JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pertama kalinya menggelar BUMN Innovation Award. Penghargaan itu diselenggarakan guna mempercepat tumbuhnya budaya inovasi di lingkungan BUMN.
Staf Ahli Bidang SDM dan Teknologi Kementerian BUMN, Pandu Djajanto, mengatakan bahwa acara ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing, kinerja, dan kontribusi BUMN dalam pembangunan nasional. "Kementerian memberikan apresiasi kepada BUMN-BUMN yang telah berhasil melakukan inovasi di bidang teknologi dan produk, termasuk BUMN yang telah berperan aktif dalam mendorong berkembangnya semangat dan praktek inovasi di Indonesia," ujar Pandu di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (19/6).
Pandu menegaskan, fokus kegiatan ini adalah untuk mendorong munculnya inovasi teknologi dan produk unggulan BUMN. Sebab, BUMN harus mampu menjadi penggerak inovasi di Indonesia. Terlebih saat ini, kata Pandu, banyak teknologi dan produk unggulan BUMN yang terbukti mampu bersaing di pasar dan patut menjadi kebanggaan bersama.
Selain itu, melalui inovasi teknologi dan produk unggulan yang ada, BUMN siap menghadapi era Asean Economy Community (AEC) yang mulai diberlakukan pada 2015 mendatang. "BUMN-BUMN kita sangat concern terhadap perkembangannya, inovasi teknologi dan produk," tuturnya.
Untuk menilai inovasi tersebut, Kementerian BUMN mempercayakan proses penilaian kepada para pakar dari beberapa institusi yang kredibel dan independen. Antara lain, BPPT, CIS School of Innovation, FORTI (Forum TI) BUMN, Majalah iTech, serta para ahli dari ITB dan ITS.
Penyerahan penghargaan ini akan diumumkan dalam BUMN Innovation Award & Expo yang akan diselenggarakan oleh Forum Humas BUMN di Jakarta Convention Center (JCC) pada 27-30 Juni mendatang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Ini Sosialisasi Model dan Cara Naiknya
Redaktur : Tim Redaksi