jpnn.com, JAWA BARAT - Maskapai Indonesia AirAsia terus memperluas akses dan memacu konektivitas demi mendukung perkembangan sektor pariwisata di wilayah setempat hingga seluruh penjuru Indonesia.
Saat ini Indonesia AirAsia sedang fokus pada kontribusi positif terhadap rencana pemerintah dalam menjadikan Bandara Internasional Kertajati sebagai gerbang utama konektivitas penerbangan untuk kawasan Bandung Raya (Kota Bandung, Cimahi, Sumedang dan sekitarnya) dan kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
BACA JUGA: airasia Superapp Raih Penghargaan di World Travel Tech Awards 2023
“Indonesia AirAsia bangga dapat mengambil bagian yang signifikan dalam rencana pemerintah memajukan konektivitas penerbangan dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata tanah air," ujar Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga.
Menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia saat ini, Bandara Internasional Kertajati berada di lokasi strategis Kabupaten Majalengka, yang didukung aksesibilitas jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).
BACA JUGA: NIPPON PAINT Luncurkan Weatherbond Max, Cat Eksterior Anti Cuaca Ekstrem Tropis
Dengan fasilitas dan layanan berkelas dunia, bandara ini juga menyediakan beragam solusi transportasi publik, termasuk layanan shuttle di sekitar kawasan.
Hal ini secara efektif sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan faktor-faktor penting seperti kecepatan, keterjangkauan, dan kemudahan, yang sangat diperhitungkan saat memilih sarana transportasi untuk melakukan perjalanan.
BACA JUGA: Gandeng KoinWorks, Tokban Hadirkan Fitur PayLater untuk UKM Bahan Bangunan & Kontraktor
“Sejak awal beroperasi, AirAsia telah menempatkan Jawa Barat (bermula dari Kota Bandung) sebagai salah satu destinasi wajib kunjung bagi para pelaku perjalanan udara di kawasan ASEAN," serunya.
"Dengan pertumbuhan layanan penerbangan melalui Bandara Internasional Kertajati yang kami hadirkan, kami berharap selain mempersingkat jarak antara Indonesia dan ASEAN serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk bisa terbang, AirAsia juga dapat berkontribusi dalam menciptakan lebih banyak lagi peluang ekonomi dan lapangan kerja baru untuk penduduk dan masyarakat setempat," imbuhnya.
Dukungan konkret ArAsia terhadap pengembangan Bandara Internasional Kertajati telah dimulai sejak 17 Mei 2023 lalu.
Menjadi maskapai penerbangan bertarif hemat pertama yang menghubungkan rute internasional ke Kuala Lumpur (KUL) dari Kertajati (KJT), AirAsia sukses mencatat tingkat keterisian pesawat mencapai 70 persen pada penerbangan perdananya.
“Untuk penerbangan perdana, angka ini cukup besar dan membuktikan animo tinggi dari masyarakat. Hal ini jugalah yang semakin memotivasi semangat kami untuk lebih kuat lagi mempromosikan penerbangan dari dan ke Kertajati,” ungkap Veranita.
Oleh karena itu, Indonesia AirAsia juga telah menyiapkan penerbangan yang akan menghubungkan masyarakat ke destinasi domestik favorit lainnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada