jpnn.com, SUMBAWA - Produsen cat PT Mowilex Indonesia (Mowilex) bersama Konservasi Indonesia mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa mendorong ekonomi biru berbasis ekowisata hiu paus.
Mowilex telah mendukung Konservasi Indonesia dan berkomitmen memberikan dukungan hingga 5 tahun.
BACA JUGA: Wisata Hiu Paus Gorontalo Meraih Peringkat Ketiga ADWI 2023
Populasi hiu paus di Teluk Saleh, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat teridentifikasi sebagai populasi terbesar kedua di Indonesia.
Berdasarkan studi Konservasi Indonesia, Teluk Saleh ialah habitat penting untuk siklus hidup hiu paus.
BACA JUGA: Apresiasi Seniman Mural, Mowilex Luncurkan Buku Crossing The Wall Apresiasi
Teluk Saleh memiliki interaksi dengan perikanan bagan, yang memungkinkan adanya interaksi antara hiu paus dan manusia.
Pemerintah daerah bersama mitra konservasi telah mengembangkan ekowisata hiu paus berbasis masyarakat sejak 2018, yang menarik perhatian para wisatawan dunia.
Ketua Dewan Pengurus Konservasi Indonesia Meizani Irmadhiany mengatakan saat ini diperkirakan kunjungan ke Teluk Saleh meningkat secara signifikan.
Potensi pendapatan ekonomi yang dihasilkan dari wisata hiu paus di Sumbawa pun dapat meningkat.
“Desa Labuhan Jambu dijadikan pilot intervensi awal upaya konservasi berbasis masyarakat dan pengembangan ekowisata karena di Desa ini, para nelayan bagan merupakan garda terdepan yang melakukan interaksi dengan hiu paus setiap harinya,” tutur Meizani Irmadhiany.
Mowilex telah lama mendukung program penguatan ekowisata serta perlindungan habitat hiu paus.
Dukungan ini salah satu dari program Mowilex Sustainability Initiative yang berfokus pada lingkungan, seperti pembangunan energi bersih dan penanaman mangrove serta.
“Kami melakukannya bukan karena kami melihat peluang bisnis yang besar di daerah ini, tetapi karena melihat bahwa kesehatan lingkungan dan ekonomi saling berkaitan dan ini sejalan dengan Mowilex Sustainability Initiative, program CSR (Corporate Social Responsibility) yang kami mulai sejak tahun 2019," ujar Niko Safavi, CEO PT Mowilex Indonesia. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah