jpnn.com, BARCELONA - Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman yang sedang menghadiri Smart City Expo World Congress (SCEWC) 2023 di Barcelona, Spanyol, menjalin hubungan dengan pihak lain dalam rangka memasarkan produk unggulan daerahnya.
Salah satu yang ditemui Herman ialah Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Barcelona Fredy Josep Pelawi.
BACA JUGA: Pemkab Sumedang Wakili Indonesia Ikuti Pameran & Kongres Smart City Dunia di Barcelona
Herman dan Pak Jo -panggilan akrab Josep Pelawi- berdiskusi secara intens untuk menjajaki potensi ekspor komoditas unggulan dari Kabupaten Sumedang.
"Pak Jo memberikan dukungan penuh untuk mengekspor komoditas unggalan Sumedang, terutama produk agribisnis, seperti kopi, mangga gedong gincu dan ubi cilembu, maupun makanan olahan dan kerajinan," ucap Herman di Gran Via Venue, Barcelona, Jum'at (10/11).
BACA JUGA: Selamat! Pemkab Sumedang Kembali Raih Penghargaan Best of The Best di Ajang KIJB 2023
Peraih penghargaan Sekda Terbaik pada ajang Digital Leadership Government Award 2022 itu menjelaskan kunci penting untuk menembus pasar internasional ialah kesiapan dan profesionalitas pelaku usaha di Sumedang. Dua kunci penting itu mencakup jaminan tentang kualitas, kuantitas produk, hingga kontinuitas produk.
"Standar dan mekanisme ekspor ke kawasan Eropa, khususnya Spanyol sangat ketat. Untuk itu, para pelaku usaha Sumedang harus mempersiapkan diri dengan baik,” tuturnya.
BACA JUGA: Penjabat Bupati Herman Mengajak Masyarakat Meneladan Para Pangeran Sumedang
Selain itu, upaya untuk menembus pasar luar negeri juga harus disertai komunikasi yang baik. “Kami menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan Kementerian Perdagangan RI melalui ITPC Barcelona," kata Herman.
Adapun Josep Pelawi menyambut baik dan mendorong inisiatif Pemkab Sumedang mengekspor komoditas unggulannya ke Spanyol. Menurut dia, Barcelona bisa menjadi pintu masuk bagi Sumedang untuk menembus pasar Eropa.
“Negara ini salah satu destinasi wisata utama di Eropa. Banyak turis di sini yang membutuhkan berbagai produk dari negara tropis seperti Indonesia," kata Pak Jo.
Diplomat senior Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI itu menjelaskan Spanyol merupakan pasar besar untuk kopi. Menurut Jo, warga Negeri Matador itu bisa minum kopi hingga lima kali dalam sehari.
"Kopi salah satu yang potensial untuk diekspor ke sini. Demikian juga dengan tahu Sumedang yang sudah terkenal dan melegenda. Kan, bisa dikemas dalam bentuk keripik agar tahan lama," ucapnya.
Guna mendukung ekspor komoditas unggulan Sumedang, ITPC Barcelona akan memberikan dukungan kepada kabupaten berjuluk Kota Buludru itu.
"Kami siap memberikan pendampingan dan fasilitasi lebih lanjut untuk Sumedang," ucap Jo.(jpnn.com)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi