Dorong KSPN Danau Toba, Kemenhub Luncurkan Bus Air KMP Jurung-Jurung

Rabu, 23 Desember 2020 – 22:13 WIB
Kawasan Danau Toba. Foto: Istimewa

jpnn.com, TOBA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendukung konektivitas transportasi di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut).

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kemenhub melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumut, melakukan peluncuran bus air KMP Jurung-Jurung 70 GT, Selasa, (22/12). 

BACA JUGA: Percayalah, Pandemi Covid-19 Berakhir, Danau Toba akan Menjadi Magnet

Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Cucu Mulyana mengatakan dibangunnya bus air ini sangat diperlukan untuk memberikan kemudahan konektivitas, dan kenyamanan bagi masyarakat.

"Di samping itu, penyediaan sarana angkutan bus air ini adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam upaya meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan khususnya di wilayah KSPN Danau Toba,” kata Cucu.

BACA JUGA: Jelang Nataru, Kemenhub Lakukan Pengukuran Ulang 124 Unit Kapal di Danau Toba

Ia menjelaskan bahwa bus air KMP Jurung-Jurung berukuran 70 GT, panjang kapal 17,7 meter, lebar 8 meter, berbahan dasar aluminium, merupakan kapal jenis katamaran pertama yang ada di Danau Toba.

Katamaran merupakan kapal yang memiliki dua lambung, dengan keunggulan yaitu stabilitas kapalnya yang lebih baik dengan kapasitas penumpang 150 orang. 

BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi SDM, Ditjen Hubdat Kukuhkan Marine Inspector

Selain itu, desain body bus air KMP Jurung-Jurung mengakomodasi budaya lokal dengan menambahkan aksen motif khas Batak yaitu kain ulos.

Ditambah lagi, desain interior dibuat seperti kapal wisata.

Dengan desain dan jumlah kapasitasnya yang cukup besar, bus air ini cocok dimanfaatkan untuk berwisata berkeliling Danau Toba.

Kepala BPTD Wilayah II Provinsi Sumut Putu Sumarjaya menyampaikan, pada 2019 lalu Kemenhub meluncurkan dua kapal yang sudah melayani lintasan Ajibata-Ambarita yaitu KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora.

Pada 2020 ini, lanjut dia, Kemenhub telah membangun tiga unit kapal yaitu KMP Kaldera Toba, bus air KMP Asa-Asa, dan bus air KMP Jurung-Jurung.

"Ke depannya, tiga unit kapal tersebut akan melayani transportasi masyarakat di wilayah Danau Toba," jelasnya.

Di sisi lain, KMP Kaldera Toba, bus air KMP Asa-Asa, dan bus air KMP Jurung-Jurung ini nantinya akan dilakukan sea trial atau uji coba pelayaran yang merupakan serangkaian inspeksi terakhir sebelum kapal diizinkan berlayar dan memiliki sertifikat dari kelas.

Kapal akan diuji dengan serangkaian tes untuk mengetahui kelayakannya pada saat berlayar. 

"Saya sangat mengapresiasi kerja sama dari pihak-pihak yang terkait. Semoga dengan adanya kapal dari Kementerian Perhubungan ini dapat meningkatkan minat wisatawan lokal dan internasional untuk berkunjung ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba," pungkasnya. (*/jpnn)c

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler