jpnn.com, KONAWE - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus melanjutkan program mencari bibit unggul di bidang olahraga dengan menggelar turnamen antarkampung (Tarkam) 2023.
Kali ini, digelar di Konawe yang menjadi satu dari 100 titik se-Indonesia yang ditunjuk untuk menggelar Tarkam pada tahun ini.
BACA JUGA: Kejuaraan Tarkam 2023 Jembrana Dimulai, Berharap Masyarakat Makin Sadar Olahraga
Tarkam di Konawe dibuka Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Kemenpora RI, Hj Suryati SSos MSi, pada Rabu (30/8) di pelataran kantor Pemkab Konawe.
Suryati mengaku bahagia atas sambutan meriah dari masyarakat Konawe pada pembukaan turnamen yang akan berlangsung selama tiga hari itu .
BACA JUGA: Tonton Voli Kejuaraan Tarkam Tangsel, Menpora Dito: Ini Rekreasi dan Prestasi
Kemeriahan pembukaan kejuaraan Tarkam di Konawe, nyaris sama dengan euforia serupa pada dua daerah yang lebih dulu menyelenggarakan kejuaraan tersebut. Salah satunya di Jembrana, Bali.
"Selain olahraga, kami juga menyediakan pameran untuk UMKM pada Tarkam Kemenpora ini. Semua ini tentunya dalam rangka meningkatkan partisipasi olahraga dan kebugaran jasmani bagi warga Konawe," ujar Suryati saat membuka Tarkam di Konawe, Rabu (30/8).
BACA JUGA: Ribuan Peserta Ramaikan Kick-off Kejuaraan Tarkam 2023, Banyak Talenta Muda Terpantau
Suryati menuturkan, kejuaraan Tarkam merupakan salah satu program unggulan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo. Yang mana, turnamen ini digelar dalam rangka menggerakkan masyarakat agar gemar berolahraga.
"Jadi, tidak ujug-ujug prestasi hanya kejar prestasi, tetapi lebih menggerakkan antusias masyarakat dalam berolahraga. Semoga acara ini bisa menginspirasi masyarakat Konawe untuk lebih bugar. Tidak hanya sehat, karena sehat belum tentu bugar. Kalau bugar, sudah pasti sehat," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe Ferdinand Sapan mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengemukakan, pihaknya mempersiapkan fasilitas olahraga untuk menyukseskan Tarkam Kemenpora di Konawe.
Semoga kedepan ini bisa mendorong semangat anak-anak muda Konawe untuk lebih berprestasi," harap Ferdinand Sapan.
Di hadapan rombongan Kemenpora RI, Ferdinand Sapan menuturkan, ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan Konawe. Dua diantaranya, yakni badminton dan angkat besi.
Dia mengatakan, dua cabor tersebut telah didorong pengembangannya dengan memasukkannya kedalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Konawe.
"Namun tidak terlepas olahraga yang memang digemari, yaitu sepakbola, bola voli dan sepak takraw. Cabor tersebut juga semakin kita kembangkan," ucapnya.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Tarkam Kemenpora di Konawe, Jahiuddin menerangkan, Konawe sangat bangga dengan kegiatan yang diberikan Kemenpora RI.
Sebab, dari sekian banyak daerah di Indonesia, Konawe menjadi salah satu koordinat penyelenggaraan Tarkam. Ia menyebut, Tarkam Kemenpora di Konawe bakal digelar selama tiga hari.
"Pada kejuaraan Tarkam Kemenpora ini, ada beberapa cabor yang dipertandingkan. Salah satunya, bola voli yang diikuti 17 dari 28 kecamatan se-Konawe. Kemudian, badminton dan atletik yang akan diikuti pelajar se-Konawe," ungkap Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dismudorapar) Konawe itu.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean