Dorong Net Zero Emission 2060, FFI Beli Energi Terbarukan dari PLN

Selasa, 28 Februari 2023 – 17:04 WIB
PT Frisian Flag Indonesia (FFI) mengumumkan telah melakukan pembelian sertifikat energi terbarukan atau dikenal Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN. Foto: dok FFI

jpnn.com, JAKARTA - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) mengumumkan telah melakukan pembelian sertifikat energi terbarukan atau dikenal Renewable Energy Certificate (REC) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Langkah itu dilakukan sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung pemerintah untuk beralih dari bahan bakar fosil dan mencapai net zero emission pada 2060.

BACA JUGA: Danone Indonesia Dukung Percepatan Net Zero Emission

Seremonial penandatanganan sertifikat REC dari PLN oleh FFI dilakukan pada Senin (27/2), sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.

REC adalah bukti penggunaan energi terbarukan dalam rantai produksi dan komitmen serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.

BACA JUGA: Kawasan Industri Jababeka Menjadi Klaster Industri Net Zero Pertama di Asia Tenggara

Selain itu, REC juga menjadi instrumen yang merepresentasikan atribut terbarukan dari setiap MWh listrik yang diproduksi oleh pembangkit listrik terbarukan. Satu unit REC merepresentasikan satu MWh.

Penjualan REC akan mendorong pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan di Indonesia.

BACA JUGA: Dukung Net Zero Emission, PGE Bakal Tambah Kapasitas PLTP di Sumsel 55 MW

President Director PT Frisian Flag Indonesia, Berend Van Wel mengatakan sertifikat energi terbarukan ini merupakan instrumen yang merepresentasikan komitmen FFI untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan dalam fasilitas perusahaan dan rantai pasok.

"Hal ini sesuai dengan ambisi "Nourishing Indonesia to Progress" dengan ikut serta menurunkan jejak karbon dan emisi gas rumah kaca untuk memitigasi perubahan iklim dunia," ungkap Berend Can Wel dalam siaran persnya, Selasa (28/2).

Dia mengatakan pembelian REC juga bukti dari komitmen FFI mewujudkan Indonesia yang sehat, sejahtera, dan selaras.

Dengan membeli REC, FFI bertransisi menuju energi terbarukan dan mendorong upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Dia menegaskan perusahaan juga ikut berkontribusi dalam penanggulangan masalah perubahan iklim dengan menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Dengan visi sustainability 2050, FrieslandCampina sebagai induk perusahaan bersama FFI berambisi mencapai zero emisi CO2 dan zero waste melalui circular plant, pengurangan konsumsi energi dan air sampai 50 persen dan mengoperasikan pabrik yang 100% ramah lingkungan di FrieslandCampina," ungkapnya.

General Manager Unit Induk Distribusi Jakarta Raya PT PLN (Persero) Doddy B. Pangaribuan mengatakan bangga dengan komitmen FFI untuk mendapatkan Renewable Energy Certificate.

"Ini sebagai kewajiban kami bersama untuk mendukung komitmen pemerintah mencapai net zero emission pada 2026," ungkapnya.

Menurut dia, upaya untuk mencapai hal tersebut tidak bisa dilakukan sendiri. FFI adalah pelanggan terbesar dari 57 pelanggan yang sudah terdaftar sebagai pembeli REC di Jakarta saja, dengan kontrak 4600 unit REC per bulan.

"Tentu saja PLN berkewajiban untuk memasok tidak hanya listrik yang ramah lingkungan tetapi juga memiliki ketersediaan dan keandalan yang tinggi," kata Doddy .

Pembelian REC adalah bagian dari roadmap FFI menuju carbon neutral 2050. Dengan REC, FFI mampu menurunkan emisi CO2 sebanyak 43.987 ton CO2eq/tahun.

Sebelumnya, total emisi CO2 yang dihasilkan FFI per tahun adalah 66.760 tCO2eq. Pada 2025, ketika pabrik di Cikarang sepenuhnya mengoperasikan Biomass Boiler, FFI akan mengurangi emisi CO2 sampai 90,5%. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wujudkan Net Zero Emission, Grup MIND ID Pakai Pendekatan Ekonomi Sirkular


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler