Dorong Pembagian Peran, Hindari Koalisi Bagi-Bagi Kursi

Edhie: Partai Demokrat Ingin Lanjutkan Kebersamaan

Minggu, 20 April 2014 – 15:05 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat (PD) sampai saat ini masih terus melakukan penjajakan kepada partai-partai politik lainnya untuk dijadikan mitra koalisi di pemilu presiden (pilpres) nanti. Meski bersikap terbuka dalam mencari mitra, namun partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tak mau koalisi hanya jadi ajang transaksi dan bagi-bagi posisi.

Anggota Dewan Pembina PD, Pramono Edhie Wibowo menyatakan, koalisi yang dijalin harus mengutamakan kebersamaan untuk kemajuan bangsa. Menurutnya, pemerintahan hasil koalisi yang dipimpin partainya selama hampir 10 tahun ini merupakan cerminan praktik demokrasi ‎yang mengutamakan semangat kebersamaan dan menjunjung tinggi persatuan.

BACA JUGA: Rapimnas Mendadak PPP Tanpa Kehadiran SDA

Karenanya Pramono menyebut koalisi ibarat berbagi peran dalam kerjasama menuju kemajuan. “Koalisi yang dijalankan Partai Demokrat selama ini adalah dalam rangka berbagi peran dan bersama melanjutkan pembangunan bagi kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia," katanya kepada media, Minggu (20/4).

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang kini ikut konvensi calon presiden (capres) di PD itu menegaskan, koalisi merupakan keniscayaan dalam praktik demokrasi di Indonesia yang penuh perbedaan. Terlebih, Indonesia yang menganut sistem demokrasi multipartai mengakibatkan tidak adanya partai yang dominan.

BACA JUGA: Hidayat Sempat Kehilangan 1000 Suara di DKI II

Bahkan, lanjut pria yang lebih suka dipanggil dengan panggilan Mas Edhie itu, partai pemenang pemilu legislatif versi hitung cepat juga belum bisa dipastikan dapat mengusung pasangan calon presiden (capres) tanpa koalisi. Karenanya PD terus mempelajari dinamika politik yang terjadi.

Namun, sekali lagi Pramono menegaskan, jangan sampai koalisi hanya didasari bagi-bagi kursi. “Saya berharap koalisi partai-partai peserta pemilu tetap didasari dengan semangat bersama membangun bangsa," pungkasnya. (ara/jpnn)

BACA JUGA: Pendukung SDA Anggap Rapimnas PPP Ilegal

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP, PDIP, Golkar Yakin Tambah Kursi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler