Dorong Pemulihan Ekonomi, Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Perbankan dan Pemda

Kamis, 11 November 2021 – 21:04 WIB
Bea Cukai Batam saat melakukan pertemuan dengan pihak Bank Mandiri

jpnn.com, BATAM - Bea Cukai secara kontinu menjalin sinergi dengan instansi terkait lainnya sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada stakeholders.

Contohnya yang dilakukan Bea Cukai Batam dengan membahas strategi sosialisasi untuk stakeholders terkait manfaat National Logistics Ecosystem (NLE) dan Batam Logistics Ecosystem (BLE) bersama Bank Mandiri.

BACA JUGA: Bea Cukai Tingkatkan Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

“Mengingat sebagian besar nasabah Bank Mandiri adalah pengusaha di bidang kepelabuhan, maka diinisiasi pembuatan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Bank Mandiri dan Bea Cukai Batam sebagai pengampu, serta BP Batam sebagai regulator," kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah, Kamis (11/11).

Pertemuan dengan Bank Mandiri tersebut juga dibahas terkait kontinuitas integrasi layanan kepelabuhanan di BLE.

BACA JUGA: Bea Cukai Giat Jalin Sinergi untuk Pacu Ekspor Produk dalam Negeri

"Dengan adanya MoU ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi pelaku usaha untuk dapat bergabung dan menyukseskan BLE,” ujarnya.

Sementara itu, Bea Cukai Semarang melakukan kunjungan ke Bank Indonesia sebagai bentuk penyelarasan dalam mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Instansi untuk Optimalkan UMKM Ekspor

Firman menjelaskan bahwa Bea Cukai dan Bank Indonesia secara aktif mendorong pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk semakin maju dan dapat bersaing secara global.

“Dalam hal ini, Bea Cukai menawarkan fasilitas KITE IKM dan disediakan tim klinik ekspor, shingga diharapkan IKM binaan Bank Indonesia dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh Bea Cukai," terangnya.

Selain itu, perwakilan Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara menemui Wakil Gubernur Ma’mun Amir, Senin (8/11) lalu.

Pada pertemuan ini didiskusikan terkait wilayah kerja Bea Cukai, penerimaan bea masuk melalui komoditas Crude Palm Oil (CPO) hingga potensi daerah Sulawesi Tengah dari sisi kelautan, pertambangan, serta kehutanan yang dapat dipasarkan secara internasional.

“Kami berharap melalui sinergi yang dijalin secara kontinu di berbagai daerah ini dapat melahirkan eksportir baru, serta mendorong pemulihan perekonomian daerah setempat,” ujar Firman. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler