Bea Cukai Giat Jalin Sinergi untuk Pacu Ekspor Produk dalam Negeri

Rabu, 10 November 2021 – 19:29 WIB
Bea Cukai Soekarno Hatta bersama Kamar Dagang dan Industri mengadakan diskusi membahas upaya mendorong produk UMKM. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Soekarno Hatta bersama Kamar Dagang dan Industri mengadakan diskusi membahas upaya mendorong produk UMKM menembus pasar ekspor.

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Finari Manan mengungkapkan, selama ini Bea Cukai Soekarno-Hatta sudah cukup banyak mengedukasi pelaku UMKM, dan juga memberikan asistensi berupa pelatihan ekspor.

BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Instansi untuk Optimalkan UMKM Ekspor

“Dua produk unggulan UMKM di Banten, yaitu Kelapa Kupas dan Gula Semut, sudah kami berikan pendampingan ekspor sejak 2020," ungkap Finari.

Dia menambahkan, secara sistem, proses kepabeanan di bidang ekspor juga sudah menjadi lebih mudah.

Meskipun para pelaku UMKM itu masih terkena dampak pandemi, tetapi tidak berhenti memberikan asistensi.

BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Asistensi ke UMKM untuk Pacu Ekspor

Ketua Kadin Bandara Soekarno-Hatta Arifah mengungkapkan pihaknya selalu menjalin komunikasi tak hanya dengan instansi pemerintah.

Namun, juga dengan perwakilan swasta lainnya yang terlibat dengan pelaksanaan ekspor, seperti forwarder dan perusahaan jasa logistik lainnya.

BACA JUGA: Bea Cukai Lakukan Asistensi ke Pelaku Usaha untuk Pacu Ekspor dalam Negeri

Sebab, ini bisa menjadi salah satu yang tujuannya bisa dapat menekan biaya pengiriman ke luar negeri yang cukup tinggi.

“Kita akan mengolah data potensi produk pertanian dan perkebunan misalnya, lalu membuat ruang pendampingan hingga berhasil ekspor,” jelas Arifah.

Selain di wilayah Banten, Bea Cukai juga berupaya mendorong ekspor di Jawa Timur.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I beserta perwakilan dari Kementerian Keuangan Jawa Timur kembali melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Jatim, Selasa (2/11).

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur Poltak Maruli John Liberty Hutagaol menyampaikan dirinya beserta Ditjen Pajak dan Bea Cukai akan terus membangun tali silaturahmi dengan Pemprov Jatim dan menyinergikan beberapa program untuk mengembangkan UMKM di Jawa Timur.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I Padmoyo Tri Wikanto juga mengatakan Bea Cukai Jawa Timur terus mendukung Pemprov Jatim untuk mengembangkan UMKM di Provinsi Jawa Timur.

Pasalnya, sektor UMKM menjadi tulang punggung perekonomian di Provinsi Jawa Timur.

“Bea Cukai selalu memberikan dukungan tidak hanya kepada perusahaan besar, tetapi juga kepada UMKM untuk terus meningkatkan ekspor," ujar Padmoyo.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II Oentarto Wibowo menyampaikan pengembangan Kawasan Berikat Hortikultura yang berada di wilayahnya karena sektor hortikultura di Jawa Timur memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan menjadi produk unggulan ekspor.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginginkan adanya kolaborasi antar instansi dalam memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM, termasuk mengajak untuk mengembangkan Kawasan Berikat Hortikultura.

Kolaborasi antara Ditjen Bea Cukai, Ditjen Pajak dan Pemprov Jatim dalam membina para UMKM diharapkan akan memacu semangat para UMKM untuk meningkatkan ekspor dan kesadaran untuk membayar pajak. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Fasilitasi Perusahaan Ini Ekspor Pakaian Dalam ke Amerika dan Australia


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler