Dorong Perbaikan Nasib Ekonomi Perempuan, G20 Empower Diapresiasi Banyak Kalangan

Rabu, 21 Desember 2022 – 18:24 WIB
Rinawati Prihatiningsih, Co-Chair G20 Empower bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: dok. G20

jpnn.com, JAKARTA - Pegiat G20 Empower diapresiasi sejumlah kalangan atas perannya menorehkan poin pada Leaders Declaration G20 di Bali, November lalu.

Empower berhasil menunjukan peran perempuan dan pengusaha wanita dalam upaya perbaikan nasib perempuan di tengah keterbatasan dan tantangan ekonomi global.

BACA JUGA: Sebulan Setelah KTT G20, Indonesia Masih Kebanjiran Pujian

Pemikiran kebangkitan perekonomian perempuan dan perlindungan pada anak selepas pandemi Covid-19, menjadi poin yang dimasukan dalam Leaders Declaration dalam menjawab tantangan global dan berbagai isu ekonomi (non-finansial) untuk mencari solusi dan memberikan rekomendasi atas agenda dan isu prioritas G20.

Meski begitu, Rinawati Prihatiningsih, Co-Chair G20 Empower menerangkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diteruskan oleh pegiat atau pemerhati perempuan di dalam negeri.

BACA JUGA: Erick Thohir Dianggap Berjasa Besar Menyukseskan KTT G20

"Kita masih mempunyai PR, yaitu bagaimana gotong royong yang kita bangun di Presidensi G20 Indonesia, terus menyala menjadi semangat dalam mendorong proses transformasi pemberdayaan ekonomi perempuan dan anak perempuan melalui pendekatan yang inklusif, ambisius dan berorientasi aksi membangun masa depan yang berkelanjutan," tutur Rinawati.

Menurutnya, output yang dijadikan tujuan adalah perempuan dan anak perempuan mampu berpartisipasi secara setara di pasar yang ada termasuk dalam akses dan kendali bagi perempuan dan anak perempuan atas sumber daya produktif, akses atas pekerjaan yang layak, kendali atas waktu, hidup dan tubuh mereka sendiri.

BACA JUGA: Anggota DPR Sebut Ajang G20 Bikin Pelaku UMKM Bali Naik Kelas

Dia juga berharap bisa berpartisipasi dalam pengambilan keputusan ekonomi di semua tingkatan baik di ranah domestik maupun publik.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan Presidensi G20 Indonesia terlaksana dengan lancar dan sangat sukses dan menghasilkan kesepakatan dan komitmen pendanaan jumbo untuk kemaslahatan dunia.

"Bahwa KTT G20 telah melahirkan Bali Leaders' Declaration dan juga mencapai konsensus serta menyusun concrete delivereables di tengah ketidakpastian dari situasi global di seluruh dunia," ujarnya saat acara Apresiasi Sukses Presidensi G20 Indonesia 2022, Selasa (20/12).

Kesuksesan G20 Indonesia, kata Airlangga, terlihat dari terlaksananya kompilasi terhadap 226 project atau program yang bersifat multilateral dan 140 project yang bersifat bilateral dengan nilai sebesar Rp 71,5 miliar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga hadir bakal mengawal hasil Leaders Declaration yang dihasilkan di Indonesia pada saat KTT G20 di India, tahun depan.

Dia mengungkapkan ada program prioritas untuk G20 finance track India dan untuk Presidensi India secara keseluruhan beberapa agenda yang selama ini sudah diprioritaskan di Indonesia juga akan tetap dilakukan oleh India.

"Dalam hal ini, kami akan monitor seperti kayak pandemic fund itu masih akan terus diberikan prioritas agenda untuk program yang berhub dengan climate change, climate finance juga nanti akan dibahas di India," ujarnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler