Anggota DPR Sebut Ajang G20 Bikin Pelaku UMKM Bali Naik Kelas

Selasa, 29 November 2022 – 14:54 WIB
Anggota DPR menyebut menyebut event G20 menjadi momentum UMKM Bali dan nasional naik kelas. Foto: dok DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Gde Sumarjaya Linggih alias Demer menyebut event G20 bisa menjadi ajang bagi UMKM Bali menyedot peluang ekspor hingga mencapai 70 persen.

“Event G20 dan puncak KTT G20 menjadi momentum UMKM Bali dan nasional naik kelas serta menggarap peluang pasar ekspor,” ungkap Demer.

BACA JUGA: Libatkan Anak Muda di Ajang G20, Jokowi Panen Pujian

Oleh sebab itu, dirinya menggandeng Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memberikan pemahaman mengenai ekspor kepada pelaku UKM.

“Intinya saya mengajak para peserta memahami meningkatkan kualitas produk hingga memanfaatkan berbagai program dan layanan pemerintah terkait ekspor produk UKM,” jelas Demer.

BACA JUGA: KTT G20 Sukses, Menko Airlangga: Karena Indonesia Inklusif

Dengan semakin banyak produk UKM Bali tembus pasar ekspor, dia berharap perekonomian Pulau Dewata itu bisa lebih cepat bangkit dan bertumbuh, sehingga masyarakat Bali bisa sejahtera.

Terlebih juga pemerintah memberikan kemudahan berusaha sesuai amanat Undang-Undang Cipta Kerja dan aturan turunannya.

BACA JUGA: BPIP Kupas Keberhasilan G20 Bali Menguatkan Nilai-Nilai Pancasila untuk Dunia

Contohnya kemudahan mengurus peizinan UKM melalui OSS (Online Single Submission).

“Saya berharap melalui acara bisa benar-benar menumbuhkan dan melahirkan eksportir muda yang tangguh ke kancah internasional,” jelas mantan Ketua Umum Kadin Bali.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Ganef Judawati mengatakan Kementerian Perdagangan menyebutkan sebanyak 77 persen eksportir di Indonesia terdiri dari UKM.

“Para pelaku UKM ini memiliki keterbatasan untuk ekspor seperti keterbatasan kapasitas produksi, modal, sumber daya manusia, kualitas produk, dan sertifikasi,” ujarnya.

Untuk mengatasi hal itu, Kemendag melakukan berbagai program kegiatan di antaranya pendampingan desain produk, pendampingan eksportir.

Dia menambahkan Kementerian Perdagangan juga menyediakan klinik desain, layanan informasi ekspor melalui Ina Export.

Ada juga Export Center di Surabaya, yang merupakan lembaga konsultasi dan pendampingan ekspor yang wilayah kerjanya termasuk untuk Bali. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Sukses Gelar G20, Jokowi Bakal Dianugerahi Global Leadership Award


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler