JAKARTA - Rencana Partai Demokrat menggelar konvensi calon presiden (capres) disambut positif kalangan perempuan dipartai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Sebab, konvensi juga akan membuka peluang munculnya capres perempuan dari PD.
Politikus muda PD, Nova Riyanti Yusuf, menyatakan bahwa tokoh perempuan perlu didorong ikut konvensi capres. Apalagi, lanjut politisi yang sering disapa dengan nama Noriyu itu, Indonesia pernah memiliki presiden perempuan, yakni Megawati Soekarnoputri.
"Kita pernah punya presiden perempuan yaitu Bu Mega. Nama-nama tokoh perempuan harus dimunculkan," ujar Noriyu di DPR, Jakarta, Selasa (9/7).
Karenanya, Wakil Ketua Komisi IX DPR itu menegaskan, tokoh perempuan tidak perlu malu ikut konvensi. "Jangan malu-malu kalau ada tokoh perempuan yang mau maju. Sosok perempuan memang dicari untuk pemimpin di Indonesia," ucap Noriyu.
Wakil Ketua Umum PD, Nurhayati Ali Assegaf menyatakan hal senada. Dia mendukung tokoh perempuan untuk ikut serta dalam konvensi. "Kita tentunya tidak ada lagi dikotomi laki-laki perempuan," kata Nurhayati.
Politikus perempuan PD lainnya, Ingrid Kansil juga berharap ada tokoh perempuan dalam konvensi. Namun mereka harus mempunyai kompetensi. "Perlu ada tokoh perempuan dalam konvensi PD," ucap dia.
Menurut Ingrid, sosok seperti Sri Mulyani dan Yenny Wahid bisa saja ikut konvensi. Sebab, konvensi yang dilakukan partainya bersifat semi terbuka. "Siapapun. Konvensi ini kan semuanya terbuka," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepolisian, DPR, Pengadilan jadi Sarang Koruptor
Redaktur : Tim Redaksi