jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen mendorong ekonomi kerakyatan agar terus relevan dan tumbuh dengan kebutuhan pasar di era sekarang.
Kemudahan akses dengan adanya digitalisasi adalah satu dari sekian tren pasar yang kini digandrungi. Oleh karena itu, PNM menguatkan sinergi dengan Telkom Indonesia di DIGILand Conference.
BACA JUGA: Pegadaian Libatkan 1.000 Nasabah PNM dalam Edukasi Memilah Sampah Menabung Emas
Menurut Menkop UKM Teten Masduki, pada akhir 2022, UMKM go digital sudah mencapai sudah mencapai 32,44%, meningkat 26,6% dari tahun sebelumnya.
Pelaku usaha mikro sudah mulai bergulir di halaman e-commerce dan menggunakan transaksi cashless.
BACA JUGA: Jumlah Nasabah Terus Meningkat, PNM Targetkan 17 Juta Nasabah Aktif pada 2023
Terhitung dari 14,6 juta nasabah binaan PNM di 35 provinsi, hanya 8-10% yang menggunakan Internet/Mobile Banking dan hanya 6% yang sudah berjualan di e-commerce (UGM, 2022).
Sunar Basuki, Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PNM mengatakan target nasabah PNM adalah perempuan prasejahtera yang membuka aplikasi e-commerce saja itu sudah di atas angan- angan.
BACA JUGA: Sebanyak 122 UMKM Pegadaian dan PNM Siap Mejeng di Sarinah
"Tetapi kami tetap commit untuk membantu mereka naik kelas,” papar Sunar, dalam diskusi DIGILand Conference 2023.
Dia mengungkapkan bahwa WhatsApp Commerce menjadi salah satu bentuk aplikasi yang tepat dengan karakteristik dan kebutuhan nasabah.
"Aplikasi ini juga menjadi bentuk kerjasama dengan Telkom Indonesia," sambung Sunar.
Dia pun berharap kerja sama dengan Telkom Indonesia dapat mendorong PNM dalam mewujudkan nasabah yang naik kelas.
Strategi pemberdayaan PNM ialah memperhatikan kemampuan nasabah, pendampingan, dan aplikasi yang tepat guna. Salah satunya adalah aplikasi kerjasama dengan Telkom Indonesia, yakni Whatsapp Commerce.
"Target pelaku usaha mikro tadi ya kami siapkan aplikasi dari Telkom yang sesuai dengan kebutuhan, ditunggu saja,” ujar Direktur Utama Telkom Indonesia, dan F. M. Venusiana R. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh