jpnn.com, JAKARTA - TikTok kembali menggelar Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok pada tahun ini.
Hal itu sebagai wujud dukungan TikTok terhadap UMKM di Indonesia.
Melalui program yang berlangsung tiap kuartal tersebut, pelaku UMKM mendapatkan berbagai kelas pelatihan yang berfokus pada peningkatan keterampilan digital untuk memajukan bisnis mereka.
Diadakan secara rutin sejak tahun 2021, Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok telah melatih lebih dari 8.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
"Untuk membantu para pelaku UMKM Indonesia meningkatkan keterampilan digital mereka, program Kelas Bisnis UMKM #MajuBarengTikTok menyajikan program pelatihan komprehensif guna membekali pelaku UMKM dengan keterampilan digital," Head of SMB TikTok Indonesia, Pandu Nitiseputro di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru baru ini.
Dia berharap, pelatihan itu dapat membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan melalui fitur-fitur dalam ekosistem TikTok.
"Besar harapan kami agar Kelas Bisnis #MajuBarengTikTok dapat membantu para pelaku UMKM untuk memajukan bisnis mereka di platform daring melalui ekosistem TikTok dan solusi iklan TikTok Ads," kata Pandu.
"Salah satunya adalah cara membuat video pendek yang menarik dan kreatif agar dapat berjualan dengan mengedepankan konsep hiburan dan edukasi (shoppertainment)," sambungnya.
Pihaknya turut menghadirkan seller unggulan untuk berbagi kiat sukses mereka dalam LIVE Shopping, sehingga para peserta pelatihan dapat memaksimalkan fitur di TikTok untuk meningkatkan penjualan mereka.
Sebelumnya, TikTok mengumumkan komitmennya terhadap 'dukung lokal' pada TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023 lalu.
TikTok juga menyediakan kredit iklan senilai total USD 3 juta dalam periode tiga tahun (2023-2025) untuk mendukung UMKM lokal Indonesia.
Penyaluran kredit iklan dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai komunitas UMKM.
Salah satunya adalah ukmindonesia.id, sebuah organisasi pengembangan UMKM yang menghadirkan beragam informasi, pengetahuan, serta edukasi bagi para pelaku UMKM Indonesia.
Dengan dukungan kredit iklan dari TikTok, ukmindonesia.id dapat terus melakukan edukasi melalui konten kreatif agar menjangkau lebih banyak UMKM di Indonesia.
Upaya ini diharapkan dapat mengedukasi UMKM mengenai berbagai macam kiat dalam membangun bisnis, terutama dengan memanfaatkan platform digital secara maksimal.
"Potensi UMKM di Indonesia begitu besar, sehingga penting bagi kami untuk terus mendukung pertumbuhan mereka melalui pemenuhan informasi yang tepat, lengkap, dan bermanfaat yang bisa menuntun UMKM agar terus tumbuh," ucap CEO ukmindonesia.id, Gilang Ageng.
"Bantuan berupa kredit iklan dari TikTok sangat bermanfaat bagi ukmindonesia.id untuk menjangkau lebih banyak UMKM," imbuhnya.
Dia mengatakan, kredit iklan tersebut digunakan untuk memberikan edukasi, bimbingan, hingga promosi sesuai kebutuhan untuk mengembangkan bisnis.
"Salah satu upaya kami dalam peningkatan formalisasi usaha yang kami perkuat dengan bantuan kredit iklan di TikTok adalah edukasi mengenai Nomor Induk Berusaha (NIB). Video tersebut telah disaksikan oleh 25 juta penonton dan menarik minat ratusan ribu pelaku UMKM untuk membaca artikel lebih lanjut di situs resmi ukmindonesia.id hanya dalam 2 hari," tutur Gilang Ageng. (mcr7/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk Tiongkok Masuk Indonesia
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Firda Junita