jpnn.com, SERANG - DPC PDI Perjuangan Kota Serang menggelar pelatihan kewirausahaan pelopor yang diikuti ratusan pelaku usaha kecil.
Acara pelatihan digelar di Gedung PDI Perjuangan Provinsi Banten, Sabtu (26/10).
BACA JUGA: Dukung Pertumbuhan Usaha Kecil, Citilink Gandeng PT Sarinah
Ketua Pelaksana Pelatihan Kewirausahaan Pelopor PDI Perjuangan Kota Serang Fauzan Dardiri mengatakan ada 106 pelaku usaha yang mengikuti pembekalan.
Menurut Fauzan, para pelaku usaha kerakyatan kerap luput dari perhatian pemerintah.
BACA JUGA: Bank Mandiri Berdayakan Pekerja Migran Lewat Pelatihan Kewirausahaan di Johor Bahru
Maka dari itu, pihaknya meyakini pelatihan kewirausahaan pelopor amat diperlukan untuk pengembangan usaha kecil di Kota Serang.
"PDI Perjuangan identik sebagai partai wong cilik (orang kecil), cara ini untuk mendorong agar pelaku usaha mikro mendapatkan perhatian," ucap Fauzan, Sabtu (26/10).
BACA JUGA: Perhatikan Penyandang Disabilitas, PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan
Fauzan membeberkan materi pelatihan disampaikan langsung oleh kader-kader PDI Perjuangan yang berprofesi sebagai pelaku usaha.
Sementara untuk peserta pelatihan, kata Fauzan, terdiri dari macam-macam pelaku usaha kecil yang ada di Kota Serang.
"Kalau peserta yang berjualan aktif di rumah maupun keliling, di antaranya warung kecil, nasi uduk, gorengan, dan angkringan," tutur dia.
Setelah dilaksanakan pelatihan kewirausahaan pelopor, pihaknya akan melakukan monitoring kepada para pelaku usaha kecil tersebut.
Sehingga ke depannya, para pelaku usaha kecil itu bisa menjadi binaan PDI Perjuangan Kota Serang.
"Insyaallah kami akan memberikan modal stimulan sebagai bentuk apresiasi kami kepada pelaku usaha mikro," katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Serang Bambang Janoko menabahkan melalui pelatihan kewirausahaan bisa menjadi cara untuk memberikan perhatian kepada pelaku usaha kecil.
"Jadi, ini bentuk kepedulian kami sebagai partai wong cilik," ujar Bambang.
Calon Wali Kota Serang Ratu Ria Mariyana mengungkapkan pengembangan ekonomi kerakyatan maupun UMKM akan menjadi program tuntaskan penataan ibu kota Provinsi Banten.
"Semoga apa yang menjadi harapan masyarakat bisa kami wujudkan bersama," ungkap dia. (mcr34/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Abdul Malik Fajar