Dorong UMKM Go Global, CAF Luncurkan Program Local Champion Indonesia

Rabu, 21 Agustus 2024 – 19:57 WIB
CAF mendorong UMKM go global melalui program Local Champion Indonesia. Foto: dok. CAF

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan sosial yang fokus dalam pemberdayaan UMKM, pertanian, dan Desa Wisata, Cah Angon Foundation (CAF) meluncurkan program 'Local Champion Go Global'.

Program itu bekerja sama dengan 10 negara dan ratusan buyer, serta didukung oleh Kementerian Perdagangan.

BACA JUGA: Bantu Jembatani UMKM Unjuk Gigi di Kancah Internasional, Tya Ariestya Bilang Begini

Direktur Eksekutif CAF Dhika Yudistira mengatakan, program itu adalah rangkaian untuk mendorong produk UMKM go global.

Selama ini, kata Dhika, permasalahan terbesar dalam pengembangan UMKM adalah terbatasnya akses pasar luar negeri.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat Tekankan Kebijakan Permudah Pembiayaan UMKM Dibarengi Transparansi

"Padahal, pasar luar negeri sangat terbuka luas dan program ini mengajak kerja sama pemerintah, lembaga, dan BUMN yang terlibat dalam ekosistem UMKM go ekspor (pembiayaan, logistik dll)," kata Dhika, dalam keterangannya, Rabu (21/8).

Rangkaian acara local champion go global antara lain, webinar dengan atase perdagangan, ITPC, dan KADEI, sebagai intelegent market sehingga para pelaku usaha mengetahui detail target tujuan negara pasar.

BACA JUGA: Karang Asam Festival 2024 Segera Digelar, Libatkan 100 UMKM

Tahap kedua, kurasi yang mengklasterkan UKM berdasarkan produk dan kelas. Tahap ketiga, pelatihan terintegrasi akan kebutuhan pasar. Tahap keempat, kurasi akhir memastikan kesiapan UKM untuk produknya di dorong ke pasar global.

Tahap kelima, pitching di mana penjajakan buyer dengan pelaku usaha secara online. Tahap keenam, pameran Trade Expo Indonesia (TEI) dimana Local Champion Indonesia (LCI) membuka booth di event yang diadakan Kementerian Perdagangan dan menghadiri perwakilan atase perdagangan, ITPC dan KADEI seluruh dunia.

"Kami membuat berbagai macam acara di dalamnya, antara lain podcast dengan atdag dll, export klinik dengan buyer," jelas asisten staf khusus Wakil Presiden RI.

Tahap ketujuh, busines matching dengan buyer one on one dengan UKM, dan tahap terakhir adalah MOU kerjasama antara buyer dan pelaku usaha.

"Rangkaian acara ini adalah langkah konkret untuk mendorong UMKM ekspor bukan sekadar ceremonial belaka," tambah Dhika Yudistira. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler