jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mendorong agar Mitra Binaannya bisa bersaing di pasar Internasional.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengikutsertakan 2 Mitra Binaannya dalam ajang Festival Pasar Senggol Turki 2022 di Halic Congress Center Istanbul, Turki pada Minggu (5/6).
BACA JUGA: Pelaku UMKM dan Milenial Situbondo Mendorong Sandiaga Maju di Pilres 2024
Kegiatan pameran yang bertajuk “Leading Asian Market in Turkiye” itu merupakan ajang perdana festival ekonomi dan budaya Indonesia di Turki.
Pameran tersebut hasil kolaborasi antara Konsulat Jenderal RI Istanbul, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, dan Kementerian BUMN.
BACA JUGA: BRI Lancarkan Misi UMKM Go Global lewat Pasar Senggol Turki
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai upaya membuka market baru.
"Kami di Kementerian BUMN mendorong UMKM peserta kegiatan untuk mengikuti Bussiness Forum yang dirangkai dalam kesatuan kegiatan Indonesia Turkiye Business Forum and Global Leaders Award di Istanbul,” ujar Arya Sinulingga.
BACA JUGA: Banggar DPR RI Apresiasi Pertamina Atas Kesediaan Berbagi Beban
Menurut dia, kegiatan itu mempertemukan UMKM dengan potential buyers dari Istambul Ticaret Odasi (ITO) atau Kamar Dagang Istanbul yang dilaksanakan sehari setelahnya dihadiri sekitar 100 orang anggota ITO.
Adapun Mitra Binaan Pertamina yang hadir dalam kegiatan festival di Turki ini adalah Kopi Geulis dan Roemah Kebaya Vielga (RKV).
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Festival Pasar Senggol Turki yang difasilitasi penuh Pertamina,” ujar Ai Awang Hayati, pemilik Kopi Geulis asal Sumedang Jawab Barat.
Beberapa pengusaha tertarik dengan produk Kopi Geulis Arabika dengan proses winey, yang mereka anggap tidak halal.
“Setelah mendapatkan penjelasan Arabika Winey merupakan produk halal yang tastenya menyerupai wine, mereka sangat antusias dan berani untuk mencicipi kopi tersebut,” tuturnya.
Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal yang sudah terbiasa mengonsumsi kopi asli mengapresiasi keikutsertaan Kopi Geulis dalam ajang promosi terkemuka di Turki ini.
Kopi Geulis memproduksi kopi robusta dan arabika kualitas tinggi dengan komposisi kopi 100% asal Sumedang, Jawa Barat.
Kopi geulis memberdayakan petani kopi di sekitar Gunung Manglayang Timur. Wilayah tersebut sudah bersertifikat Indikasi Geografis.
Dalam perjalanannya, Kopi Geulis sudah melakukan ekspor ke wilayah China, USA, Rusia, Afrika Selatan, dan Uzbekistan.
Kopi Geulis mendapatkan predikat Gold Class Coffee, peringkat pertama, score paling tinggi dalam uji cita rasa kopi (cupping taste) dari 26 peserta se Indonesia dalam acara Agro Expo dan Halal Expo di Senayan, Jakarta pada 2019 lalu.
Senada dengan Ai, Vielga Wennida yang merupakan owner Kebaya Vielga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina karena diberikan kesempatan dalam rangka pengembangan usahanya menjadi UMKM Go Global.
“Saya berharap ke depannya produk kami dikenal dan disukai masyarakat Turki sehingga ke depannya tercipta peluang bisnis di sana,” ujarnya.
Roemah Kebaya Vielga (RKV) merupakan brand fashion yang memproduksi kebaya kontemporer dipadu dengan bordir bergambar bunga khas Indonesia dalam balutan warna lembut.
Roemah Kebaya Vielga, dihasilkan dari kain sutra, katun, denim, dan viscose berkualitas tinggi.
Selain kebaya, Roemah Kebaya Vielga juga menghasilkan aksesoris, dan sepatu.
Produk RKV sudah ekspor ke Uni Arab Emirates, Malaysia, Singapura.
Pjs. VP Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari menjelaskan beragam cara dilakukan PT Pertamina (Persero) untuk mendukung para UMKM Mitra Binaannya bangkit dari dampak pandemi Covid-19 dengan skema roadmap pembinaan.
Mulai dari kondisi tradisional, menjadi Go Modern, Go Digital, Go Online, hingga Go Global.
“Seluruhnya diberikan kepada Mitra Binaan tanpa pandang bulu, untuk mendorong UMKM menjadi unggul dan mandiri,” tuturnya.
Pertamina terus berupaya mendampingi UMKM binaannya agar Go Global.
“Melalui program UMK Academy dan Pertamina SMEXPO tahun 2021, tercatat UMKM binaan Pertamina sudah mampu Go Global dengan total transaksi lebih dari Rp 9 miliar,” kata Heppy.
Dalam mendukung UMKM, Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) pada point 8 dan implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.
Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Sebut Proyek Nasional Gunakan Produk Lokal, TKDN Mencapai 60 Persen
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian