jpnn.com - JAKARTA - Warga Kelurahan Pademangan Barat memang berdekatan dengan salah satu pusat rekreasi hiburan, Taman Impian Jaya Ancol. Namun demikian, banyak warga setempat yang masih belum bisa menikmati tempat hiburan tersebut.
Saat blusukan di kawasan itu, calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan keluhan dari sejumlah warga. Salah seorang warga menyebut, warga Pademangan hanya mendapat potongan harga sedikit saat mau masuk.
BACA JUGA: Sandiaga: Koperasi Akan Jadi Tiang Penyangga
"Itu juga sabtu minggu saja," ujar warga tersebut di depan Anies, Selasa (13/12).
Menanggapi hal itu, Anies menyebut bahwa di DKI Jakarta banyak tempat wisata dan rekreasi. Tidak hanya sekadar di Ancol. Bahkan wisata edukasi pun sangat banyak.
BACA JUGA: Anies Sebut KJP Plus Bisa Digunakan Anak Putus Sekolah
"Ada 142 museum di Jakarta. Banyak banget. Tidak semua tahu," ucapnya.
Dia pun akan mengoptimalkan wisata edukasi seperti museum. Bahkan itu sudah menjadi program kerjanya. Sehingga, setiap sabtu dan minggu, warga bisa berkunjung ke museum.
BACA JUGA: Pengawas Pilkada Rentan Digoda, Mulai Uang Sampai Jamuan di Diskotek
Salah satunya adalah menyediakan bus ke museum. Saat ini ada lebih dari 240 kelurahan di Jakarta. Mantan Mendikbud itu menyebut bahwa nanti akan diatur penjadwalannya.
"Bus itu akan gratis. Bus itu akan membawa warga berkeliling ke setiap museum," tambahnya.
Untuk bus nantinya akan dikoordinasikan dengan swasta. Sehingga ada bus keliling yang selalu sedia untuk membawa warga ke setiap museum.
Pria 47 tahun itu menambahkan, kunjungan ke museum itu juga akan memutar roda ekonomi masyarakat.
Sebab, saat ini yang dibutuhkan oleh pengelola museum adalah kunjungan. "Museum butuh pengunjung, masyarakat akan diberikan hiburan. Semua akan berputar," tambahnya.
Mantan ketua Komite Etik KPK itu menilai, wisata edukasi seperti kunjungan ke museum itu memang harus ditingkatkan. Sehingga, para warga tidak hanya mendatangi tempat rekreasi yang itu-itu saja. (wsa/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akun Kampanye Abal-abal Jangan Disepelekan
Redaktur : Tim Redaksi