jpnn.com - LUBUKLINGGAU - Satu dari tujuh pelaku pencurian sapi diringkus Satuan Reskrim Polres Lubuklinggau. Tersangkanya, Sulaiman alias Leman (30), warga Jl Garuda Hitam, Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Dia tak berkutik setelah sebutir timah panas menembus kaki kirinya.
Penangkapan tersangka pada Minggu (3/7) sekitar pukul 06.00 WIB di samping rumahnya. Dia ditangkap berdasar laporan korban, Sarno (65), warga Jl Kamboja, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
BACA JUGA: Wuih 350 Bus Ditolak jadi Armada Mudik
Dua sapi korban telah dicuri tersangka dan keenam temannya pada Minggu (3/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, para pelaku bersenjatakan senpi merusak pintu kandang sapi yang terletak di belakang rumah korban.
Mereka lalu menaikkan dua sapi korban ke mobil carry. Aksi pencurian itu dipergoki Nanang, seorang warga sekitar. Namun, saksi ditodong dengan senpi oleh para pelaku. Dia diancam agar tidak teriak.
BACA JUGA: Terlibat Narkoba, Dua Oknum TNI AL Dipecat
"Setelah para pergi kabur, saksi memberitahukan pencurian itu kepada korban dan korban pun melapor," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kasatreskrim, AKP Ali Rojikin seperti dikutip dari Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group).
Sekitar satu jam penyelidikan, polisi mengetahui arah pelarian para pelaku. Polisi mendapati para pelaku sedang memotong kerbau di samping sebuah gudang di Jl Garuda Hitam. Mereka pun digerebek. Tapi enam pelaku berhasil lolos, hanya tersangka Leman yang tertangkap.
BACA JUGA: Bom Meledak di Mapolresta Solo, Bandara Ngurah Rai Bereaksi
"Enam pelaku lain yang kabur sudah diketahuinya," beber Ali. Bersama tersangka Leman, polisi mengamankan dua ekor sapi, mobil carry pick up warna hitam BD 9810 CA, satu pucuk senpi rakitan laras pendek dan empat butir amunisi kaliber 38.
Disita pula dua bong (alat hisap sabu), enam amunisi cis, enam kantong plastik yang berisikan putas, delapan kantong plastik kecil yang berisi putas, satu kunci roda dan sebuah tas warna hitam. "Tersangka mengakui telah melakukan pencurian dua sapi pada 30 Juni di Kota Kepahiyang dan seekor sapi pada 29 Juni," pungkasnya.(wek/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Angkutan Mengeluh, Penumpang Tak Pernah Penuh
Redaktur : Tim Redaksi