Dorrr! Polisi Tembak Sepuluh Penjahat

Jumat, 01 Maret 2019 – 09:30 WIB
Pelaku perampokan tersungkur ditembak polisi. Foto ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Dua bandit jalanan berhasil dilumpuhkan dengan tembakan oleh anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya.

BACA JUGA : Dor! Bripka Kristian Tembak Kepala Sendiri di Depan Rekannya

BACA JUGA: Selundupkan Sabu - Sabu, Toni Ditembak BNN

 

Keduanya berusaha melawan saat ditangkap. Polisi masih merahasiakan identitasnya karena dikeler ke sejumlah lokasi.

BACA JUGA: Kaki Kiri Oknum Siswa SMA Ini Terpaksa Ditembak, Begini Penjelasannya

''Mohon waktu. Nanti dirilis dalam waktu dekat,'' ujar Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bima Sakti pada Kamis (28/2).

Dua pelaku itu merupakan komplotan maling mobil L300. Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2013 tersebut menyatakan masih mengembangkan kasus itu.

BACA JUGA: Coba Melarikan Diri, Bandar Narkoba Ambruk Ditembak Polisi

BACA JUGA : Pria Ditembak Mati Karena Ingin Membajak Pesawat Bangladesh ke Dubai

Pelumpuhan menggunakan timah panas menambah panjang jumlah penjahat yang dibekuk selama Januari-Februari. Awal Januari polisi menembak kaki Sutan Agung dan Rudianto.

Kaki dua jambret itu ditembak. Ada pula kaki dua pelaku pembunuhan yang ditembak. Mereka adalah Syafrur Rizal dan Muhammad Ari.

Dua penjahat asal Bawean, Kabupaten Gresik, tersebut merupakan pembunuh Ester Lilik Wahyuni, bos laundry di kawasan Darmo Permai.

BACA JUGA : Polisi Tembak Kaki si Spesialis Pengkhianat Teman

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan bahwa ulah para penjahat memang kian meresahkan.

Para pelaku semakin berani beraksi. Mereka juga semakin berani melukai para korbannya. Tidak peduli siang ataupun malam, sepi ataupun ramai lokasi yang dipakai beraksi.

BACA JUGA : Kaki Kiri Oknum Siswa SMA Ini Terpaksa Ditembak, Begini Penjelasannya

Perwira dengan dua melati di pundak itu menyatakan, kepolisian memberikan atensi lebih untuk kasus kejahatan 3C (curas, curat, dan curanmor). Anggota sudah diperintah agar tidak segan mengambil sikap tegas saat penangkapan.

Karena itu, tindakan tegas seperti tembak kaki atau tembak mati akan diberikan jika diperlukan.

Selain untuk melumpuhkan penjahat yang kabur, tindakan tersebut sekaligus memberikan efek jera. Khususnya bagi para pelaku yang sudah ditangkap. (adi/c15/eko/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik – detik Menegangkan Warga Kepung Perampok, Dor!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler