Dortmund Buka Pintu Bagi Penonton, Kabar Baik apa Buruk?

Rabu, 16 September 2020 – 15:53 WIB
Pemain Borussia Dortmund Jude Bellingham melakukan selebrasi dengan Jadon Sancho dan Thorgan Hazard di MSV-Arena, Duisburg, Jerman, 14 September 2020 REUTERS/Thilo Schmuelgen/Pool

jpnn.com, JERMAN - Borussia Dortmund mencoba membuat terobosan di tengah ancaman pandemi Virus Corona (COVID-19) yang belum juga mereda.

Dortmund berencana membuka pintu bagi kedatangan sejumlah penonton pada laga pembukaan Liga Jerman musim 2020/2021, saat menjamu Borussia Moenchengladbach, Sabtu (19/9) mendatang.

BACA JUGA: Haha.., Barcelona Mau Beli Pemain Tetapi Enggak Punya Uang!

Pihak klub mengumumkan kebijakan tersebut melalui laman resminya, Rabu (16/9).

Meski demikian, Dortmund memastikan jumlah penonton yang dapat hadir akan sangat dibatasi dalam jumlah kecil.

BACA JUGA: Gaji Para Pesepak bola ini Kapan Mau Dibayar?

Pertandingan nantinya akan digelar di Signal Iduna Park.

Dalam keterangan berikutnya, diinformasikan hanya warga Dortmund atau North Rhine-Westphalia yang akan mendapat akses.

BACA JUGA: Kasihan, MU Ditelikung Spurs!

"Tim-tim Bundesliga, namun juga klub-klub dan asosiasi-asosiasi dapat bersuka cita pada hari ini, dan kami jelas memiliki perasaan tersebut di BVB," demikian pernyataan Chief Executive Dortmund Hans-Joachim Watzke.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di dunia politik yang berkontribusi dalam beberapa pekan terakhir untuk keputusan ini."

"Di saat yang sama, saya merasakan kewajiban yang besar bahwa kami sebagai klub bersama dengan para penggemar, akan menangani masa percobaan ini dengan sangat bertanggung jawab dalam pekan-pekan mendatang," tambahnya kemudian.

Liga Jerman musim lalu harus ditangguhkan Maret akibat pandemi COVID-19.

Kemudian dilanjutkan pada Mei dengan memainkan pertandingan tanpa penonton.

Dengan akan dimulainya musim baru pada Jumat (18/9) mendatang, akan dilakukan ujicoba menghadirkan kembali penonton ke stadion-stadion.

Hanya maksimal 20 persen kapasitas penonton yang dapat diisi, sementara persyaratan kebersihan yang ketat, serta pelarangan alkohol diterapkan.

Para pendukung tim tamu juga tidak akan diizinkan menyaksikan pertandingan di stadion.

Pertandingan juga akan otomatis dimainkan tanpa penonton jika angka infeksi COVID-19 di kota tuan rumah terlalu tinggi dalam periode tujuh hari.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler