Dosen Butuh Program Kewirausahaan

Jumat, 23 Juli 2010 – 08:29 WIB

SURABAYA - Bank Mandiri terus berkomitmen dalam menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakatPada tahun ini, bank pelat merah ini meneruskan program Wirausaha Mandiri yang merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR)

BACA JUGA: Toyota Masih Rajai Pasar Otomotif

Jika pada tahun tahun sebelumnya sasaran yang diicar adalah mahasiswa, maka pada 2010 ini pelatihan kewirausahaan ditujukan kepada para dosen.

Direktur Risk Management Bank Mandiri Sentor A Sentausa menjelaskan bahwa program Wirausaha Mandiri dimulai pada 2007
"Kami ingin membentuk pengusaha dari kalangan perguruan tinggi

BACA JUGA: Lampu dan AC Kantor PLN Harus Dimatikan

Caranya dengan mulai mengubah mindset agar tidak mencari pekerjaan saja namun bisa membuat usaha sendiri," kata dia dalam press conference workshop modul Wirausaha Mandiri di Grand City, Surabaya.

Program ini sudah berlangsung sebanyak 19 kali penyelenggaraan workshopfengan peserta para mahasiswa
Dan pada 2010, workshop diberikan pada dosen untuk memahami modul Wirausaha

BACA JUGA: Jakarta dan Sekitarnya Masih Rawan Pemadaman

Diharapkan, para dosen akan memiliki pemahaman terhadap materi modul kewirausahaan sehingga menjadi referensi pengajaran mata kuliah kewirausahaan di perguruan tinggi.

"Ada mahasiswa binaan kami yang bermodalkan Rp 7 juta namun sekarang kini sudah menghasilkan omset 4,2 miliarDari evaluasi kegiatan sebelumnya, Bank Mandiri sadar bahwa jiwa kemadirian tidak bisa lahir secara otomatisNamun butuh proses dan dukungan lingkunganDi sini adalah peran dosen," tuturnya.

Workskop di Surabaya yang berlangsung dua hari mulai kemarin (22-23/7) dihadiri oleh 300 dosen dari 90 perguruan tinggi di Jatim dan sekitarnyaProgram ini akan dilanjutkan Bandung dan Makasar setelah sebelumnya diselnggarakan di Jakarta dan Jogjakarta.

Nila Martya Dwi Wulantini, departemen head PKBL development    Bank Mandiri mengadatakan bahwa secara total pada 2007-2009 program ini diikuti  3250 peserta"Sekitar 1.500 diantaranya dilanjutkan program pembinaan bisnis."

Untuk para peserta program, lanjutnya, tidak ada alokasi fasilitas kreditNamun ada dana Program KemitraanSecara akumuiatif saat ini sudah ada 30 ribuan mitra binaan dengan totak dana yang dikucurkan Rp 523 miliarPada  2009, dana pinjaman kemitraan yang disalurkan Rp 124,9 miliar"Tahun ini naik menjadi Rp 290 miliar." (aan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Beri Layanan Premium Untuk Tiga Produsen Semen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler