Dosen IAIN Ditikam Rampok Usai Salat Subuh

Rabu, 02 April 2014 – 21:27 WIB
Rusdi, dosen IAIN yang ditikam perampok saat dirawat di RS Colombia Asia Medan, Rabu (2/4). Foto: Foto: Tuntun/PM

jpnn.com - MEDAN -- Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut, Rusdi Ananda (42) roboh ditikam 9 liang saat memergoki 4 kawanan rampok yang menyatroni rumahnya di Gang Mulia No 25, Pasar III Krakatau, Kel. Glugur Darat I, Kec. Medan Timur, Selasa (1/4) sekira pukul 05.30 WIB.

Dilansir Sumut Pos (JPNN Grup), Rabu (2/4), peristiwa ini terjadi sesaat setelah korban menunaikan salat subuh di masjid tak jauh dari kediamannya.

BACA JUGA: Pura-pura Tanya Hasan Basri Durin, Sikat Rp28 Juta

Tapi, saat tiba di rumah, Rusdi malah memergoki perampok yang beraksi kesiangan itu. Takut diteriaki maling, dengan gerak cepat pelaku langsung menyekap dan menikami perut dan punggung Rusdi.

Usai menguras harta benda berupa emas dan laptop milik korban, pelaku lantas kabur meninggalkan Rusdi yang sekarat dengan kondisi tangan terikat kabel laptop.

BACA JUGA: Sering Nonton Film Porno, Pelajar Cabuli Bocah

Tak lama setelah pelaku pergi, dengan sisa tenaga, dosen Fakultas Tarbiyah Ilmu Pendidikan, Prodi Ilmu Matematika itu pun berusaha keluar rumah untuk minta pertolongan warga.

Beruntung, teriakan korban didengar Atik (59), tetangga sebelah rumah yang pagi itu berniat mengantar anaknya bekerja.

BACA JUGA: Suami Penculik Bayi RSHS Merasa Ditipu Istrinya

Penasaran dengan teriakan itu, Atik pun mendekati pagar rumah Rusdi. Seketika itu juga Atik tersentak melihat Rusdi telah bersimbah darah di teras sembari memegangi dadanya.

“Aku lihat korban sudah meringis kesakitan dan minta tolong dibawa ke rumah sakit. Karena takut darah, aku langsung memanggil suamiku dan menghubungi keluarga korban,” kenang Atik.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Rusdi sempat cerita kalau ia telah dirampok empat pria berbadan kekar. “Kalau saya lihat banyak juga kena tikam tubuh korban. Karena bajunya berlumuran darah semua. Selain itu, kepalanya juga koyak. Waktu saya tolong, tangan pak Rusdi masih terikat kabel laptop warna hitam. Mungkin dia sempat disekap di dalam kamar. Setelah ikatan itu kami buka, suamiku lantas membawanya ke Rumah Sakit Haji Medan. Karena lukanya sangat serius, korban dirujuk ke RS Columbia Medan,” bebernya. (gib/deo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Tanpa Baju, Sembelih Kambing di Kandang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler