jpnn.com - BANDUNG - Penyidik Polrestabes Bandung masih terus mendalami kasus penculikan bayi Valencia Yusnita Manurung yang dilakukan oleh Desi Ariani (32) di RS Hasan Sadikin Bandung dengan berpura-pura menjadi dokter gadungan.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sebanyak dua kali kepada suami Desi yaitu Swara Mardika (26). Swara merasa kena tipu akal bulus istrinya tersebut.
BACA JUGA: Maling Tanpa Baju, Sembelih Kambing di Kandang
"Yang jelas si suami merasa ditipu oleh pelaku. Katanya hamil, tapi malah menculik," kata Mashudi saat ditemui di Bandung, kemarin (1/4).
Disingggung perihal adanya keterkaitan suami dalam kasus ini, Mashudi menegaskan pihaknya masih melakukan pendalaman. "Ada tidaknya terkait melakukan penculikan kita masih dalami," pungkasnya.
BACA JUGA: Usai Dihajar 5 Preman, Polisi Ditantang Duel
Diberitakan sebelumnya, bayi Valencia Yusnita Manurung anak dari pasangan Tony Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (25) dibawa kabur oleh seorang wanita dengan berpakaian jas putih mengaku sebagai dokter di RSHS Bandung, Selasa (25/3).
Dari hasil penyelidikan polisi berhasil mengamankan Desi Ariani (32) perempuan yang tinggal di Jalan Pasirkaliki, Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung atau sekitar 1 kilometer dari lokasi RSHS, Jumat (28/3).
BACA JUGA: Empat Anggota Geng Motor di Bandung Diciduk
Saat akan ditangkap, Desi yang merasa terpojok berusaha melarikan diri dan malakukan upaya bunuh diri dengan melompat dari Fly Over Pasupati.
Hingga kini Desi belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung karena luka yang dialaminya. (bal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dosen IAIN Ditikami Rampok Usai Salat Subuh
Redaktur : Tim Redaksi