SAAT mengikuti kegiatan seminar dan tengah berbincang-bincang dengan panitia, seorang dosen diketahui secara tiba-tiba tidak bernafas di ruang rapat Prasada Mansion Lantai IV, Jalan Komando Raya, No 6, RT 4/2, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Diketahui salah satu dosen di Universitas Ambon, Muhammad Nasir meninggal dunia pada Selasa (2/7) sekitar pukul 23.30. Hingga akhirnya petugas menyelidiki perihal tewasnya dosen tersebut dan beberapa saksi-saksi dimintai keterangan petugas Polsek Setia Budi.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Setia Budi, Kompol Riftajudin menjelaskan, kali pertama korban diketahui berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas Ambon. Muhammad Nasir ditemukan dalam keadaan tidak bernafas oleh Demi Jatmiko, 46, sekitar pukul 23.30. Saat itu, korban tengah berbincang-bincang dengan saksi Jatmiko terkait penukaran tiket peswat. ”Namun, tiba-tiba saja Nasir terjatuh ke lantai dengan posisi miring,” ungkapnya.
Ditambahkannya, diketahui Nasir menjadi salah satu peserta rapat dalam seminar program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli tahun 2013 Universitas Palembang dan saksi Jatmiko sebagai panitia. Karena melihat Nasir ambruk, Jatmiko langsung meminta pertolongan kepada rekan-rekannya yang ada di ruang rapat agar segera memanggil dokter.
Upaya itu dilakukan untuk memberikan pertolongan intensif kepada korban. Sayangnya, keterangan dokter RS Siloam menyatakan, korban sudah meninggal dunia saat dicek kondisinya. Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Setia Budi, petugas pun datang dan memeriksakan perihal tewasnya dosen tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Setia Budi, Kompol Riftazudin bersama petugas piket langsung mengecek ke lokasi kejadian untuk olah TKP. “Setelah dicek tidak ada kekerasan penganiayaan pada tubuh korban, diduga korban sakit jantung hingga meninggal dunia karena kelelahan,” ujarnya Rabu (3/7).
Setelah itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk diotopsi. Dalam kejadian itu, beberapa saksi dimintai keterangan dan kejadian itu pun dikoordinasikan kepada pihak keluarga korban dan pihak terkait. Kini kasusnya ditangani petugas kepolisian setempat. (ibl)
Diketahui salah satu dosen di Universitas Ambon, Muhammad Nasir meninggal dunia pada Selasa (2/7) sekitar pukul 23.30. Hingga akhirnya petugas menyelidiki perihal tewasnya dosen tersebut dan beberapa saksi-saksi dimintai keterangan petugas Polsek Setia Budi.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Setia Budi, Kompol Riftajudin menjelaskan, kali pertama korban diketahui berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas Ambon. Muhammad Nasir ditemukan dalam keadaan tidak bernafas oleh Demi Jatmiko, 46, sekitar pukul 23.30. Saat itu, korban tengah berbincang-bincang dengan saksi Jatmiko terkait penukaran tiket peswat. ”Namun, tiba-tiba saja Nasir terjatuh ke lantai dengan posisi miring,” ungkapnya.
Ditambahkannya, diketahui Nasir menjadi salah satu peserta rapat dalam seminar program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli tahun 2013 Universitas Palembang dan saksi Jatmiko sebagai panitia. Karena melihat Nasir ambruk, Jatmiko langsung meminta pertolongan kepada rekan-rekannya yang ada di ruang rapat agar segera memanggil dokter.
Upaya itu dilakukan untuk memberikan pertolongan intensif kepada korban. Sayangnya, keterangan dokter RS Siloam menyatakan, korban sudah meninggal dunia saat dicek kondisinya. Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Setia Budi, petugas pun datang dan memeriksakan perihal tewasnya dosen tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Setia Budi, Kompol Riftazudin bersama petugas piket langsung mengecek ke lokasi kejadian untuk olah TKP. “Setelah dicek tidak ada kekerasan penganiayaan pada tubuh korban, diduga korban sakit jantung hingga meninggal dunia karena kelelahan,” ujarnya Rabu (3/7).
Setelah itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk diotopsi. Dalam kejadian itu, beberapa saksi dimintai keterangan dan kejadian itu pun dikoordinasikan kepada pihak keluarga korban dan pihak terkait. Kini kasusnya ditangani petugas kepolisian setempat. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Oknum Polisi dan PNS Ditangkap Nyabu
Redaktur : Tim Redaksi