Pasalnya, dia menunda keberangkatannya menjadi Minggu (14/4) karena ada agenda di kampus.
“Awalnya saya agendakan hari Sabtu (13/4) berangkat ke Bali dengan pesawat Lion. Namun karena masih ada agenda di kampus, akhirnya saya undur menjadi Minggu (14/4),” kata Rudianto kepada wartawan Sumut Pos (Grup JPNN) via ponsel tadi malam (13/4).
Rudi mengaku mengetahui pesawat yang akan ditumpanginya jatuh setelah melihat di televisi.
“Astaghfirullah.... Pesawat JT 904 Bandung-Denpasar. Mestinya aku naik pesawat itu besok,” kata Rudi menirukan rasa kagetnya saat mengetahui pesawat Lion Air itu jatuh.
Meski tidak ada firasat sebelumnya, Rudi bersyukur tidak menjadi bagian dari penumpang pesawat yang celaka. “Saya prihatin dengan kecelakaan pesawat itu. Tapi saya juga bersyukur karena terhindar dari kecelakaan itu,” lanjutnya.
Menurut Rudi, keberangkatannya ke Bali dalam rangka mengikuti undangan seminar komunikasi di Denpasar, Bali. Kendati begitu, dia mengaku akan tetap berangkat ke Bali dengan menumpang pesawat Lion.
“Memang ada rasa trauma, tapi saya tetap akan berangkat besok. Bismillah saja. Besok saya akan tetap ke bandara dan akan menunggu informasi dari pihak Lion apakah keberangkatan besok ditunda atau tidak," ungkap Rudi yang mengaku sedang berada di Bandung. (adz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lelang Jabatan, Adu Program Bukan Adu Uang
Redaktur : Tim Redaksi