Down For Life Sambut New Normal Lewat Lagu Apokaliptika

Minggu, 31 Mei 2020 – 10:53 WIB
Down For Life. Foto: Dok. Down For Life

jpnn.com, JAKARTA - Band metal Down For Life akhirnya mempersembahkan karya terbaru berjudul 'Apokaliptika'. Lagu yang dirilis 31 Mei 2020 ini lahir untuk merespons perubahan tatanan hidup baru atau new normal akibat pandemi virus Corona atau covid-19.

Perjalanan Down For Life menyelesaikan lagu 'Apokaliptika' cukup panjang akibat sejumlah tantangan. Seperti, keputusan mengubah judul hingga proses rekaman vokal yang harus dilakukan di masa social distancing.

BACA JUGA: Down For Life Lepas Mantra Bentala

Lagu Apokaliptika dari Down For Life awalnya berjudul 'Dead Shall Rise'. Vokalis Stephanus Adjie mengusulkan untuk mengubah judul dan lirik dalam bahasa Indonesia agar lebih relevan merepsons perubahan peradaban di tengah pandemi virus corona atau covid-19.

Grup yang kini diperkuat Stephanus Adjie (vokal), Mattheus Amadeus (bas), Latief (drum), Isa Mahendrajati (gitar), dan Rio (gitar) itu memulai proses rekaman pada Oktober 2019 di Darktone Studio, Jakarta Timur milik Blackandje Records.

BACA JUGA: Down For Life Jadi Jawara WMBI 2018

"Rekaman vokal baru dilakukan pada Maret 2020 lalu di studio yang sama," kata Stephanus Adjie dari Down For Life kepada JPNN.com, Minggu (31/5).

Musik diaransemen oleh Rio Baskara dibantu oleh Isa Mahendrajati, Muhammad ‘Abdul’ Latief dan Ahmad ‘Jojo’ Ashar. Akan tetapi karena kesibukannya, Jojo digantikan Mattheus Amadeus Aditirtono saat rekaman. Sementara mixing digarap oleh Adria Sarvianto, merangkap produser bersama Stephanus Adjie, kemudian mastering dikerjakan Benitho Siahaan.

Dari segi musik, lagu 'Apokaliptika' tidak jauh berbeda dengan single Down For Life sebelumnya. Mereka melakukan eksplorasi memadukan ciri khas selama ini dengan sentuhan sound metal modern. Apokaliptika lebih heavy dengan balutan blasting drum yang rapat, riff gitar menyayat, variasi vokal perpaduan growl dan scream, serta durasi lagu yang lebih panjang.

Down For Life memercayakan pengerjaan video lirik oleh Kereta Badja, sebuah tim kerja visual yang berdomisili di Purwokerto.

Mereka juga sering menggarap video lirik untuk records label Amerika, Unique Leader Records. Visualisasinya berdasarkan artwork karya Jahlo Gomes.

"Video lirik diambil sebagai opsi terbaik saat ini karena kendala teknis untuk melakukan syuting. Juga untuk lebih mengenalkan lirik dari 'Apokaliptika' itu sendiri. Meski maknanya dikembalikan kepada persepsi masing-masing," jelas Stephanus Adjie.

Lagu Apokaliptika dari Down For Life telah tersedia di berbagai platform musik digital serta YouTube Blackandje Records. Bertepatan dengan peluncuran single ini, Blackandje juga merilis merchandise berupa t-shirt, hoodie, topi dari Down For Life yang sudah berdiri sejak 1999. (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler