jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menyebut Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi Mawardi telah diincar sejak tiga bulan lalu, menimbulkan pertanyaan. Seberapa akurat kah tes kesehatan yang dilakukan ketika AW masih berstatus sebagai calon bupati. Pasalnya, AW diketahui baru sebulan terakhir dilantik menduduki jabatannya sebagai kepala daerah.
Pertanyaan tidak hanya hadir dari masyarakat, namun juga dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Karena itu mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini meminta pengusutan dilakukan secara mendalam. "Saat test kesehatan (pada saat pencalonan,red), itu kan ada keharusan bukti positif yang bersangkutan negatif narkoba," ujar Tjahjo, Senin (14/3).
BACA JUGA: Langgar Titah Partai, Mulyadi Jayabaya Daftar ke NasDem
Menurut Tjahjo, pengusutan juga perlu dilakukan hingga ke rumah sakit dan dokter yang melakukan test kesehatan terhadap AW. Langkah ini penting, untuk mengetahui mengapa hasil pemeriksaan bisa lolos dan tidak terdeteksi AW pecandu narkoba.
"Harus diusut serta dokternya, kemudian rumah sakitnya. Kenapa sampai bisa lolos," ujar Tjahjo.
BACA JUGA: Golkar Depok Tolak Ketum Tua
Sementara itu terhadap kinerja BNN, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini, memberi apresiasi.
"Saya kira langkah BNN patut diapresiasi dan tentunya sudah dicermati dalam waktu lama oleh BNN (terkait penangkapan terhadap AW,red)," ujar Tjahjo. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Politik Satu Jari atas Ahok Jadi Tontonan Populer
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Nama-nama yang Sudah Mencuat
Redaktur : Tim Redaksi