Akibat wajahnya yang ditutup-tutupi sempat membuat adu mulut antara penyidik dan awak media. Media meminta penyidik menunjukkan wajah Doyok. Namun, petugas bersikap tegas bahwa pelaku anak tak bisa ditunjukkan wajahnya.
Beberapa pintu di Polres Metro pun sempat rusak karena awak media rebutan berusaha mengabadikan kedatangan Doyok.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat hingga saat ini belum memberi keterangan terkait penangkapan Doyok.
Seperti yang diketahui setelah terlibat tawuran Senin (24/9) lalu Doyok yang telah menebas aritnya pada Alawy hingga tewas langsung melarikan diri. Ia beberapa kali mengelabui polisi saat akan menangkapnya. Kabar terakhir ia ditangkap di Yogyakarta.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah SD Dicabuli Tetangga
Redaktur : Tim Redaksi