Menurut Reza, kebijakan tersebut juga akan berimbas pada menurunnya pemohon kredit kendaraan. ”Seperti yang kita ketahui, bahwa sektor pembiayaan ini tengah tumbuh. Memang, kenaikan DP sebesar 30 persen ada sisi positifnya, namun kebijakan itu juga memiliki dampak negatif. Penerapan DP 30 persen, positifnya akan menjaga kualitas pembiayaan. Namun, menurut saya jika diterapkan saat ini belum tepat dan pasti sangat membebani masyarakat maupun pelaku industri,” kata Reza.
Jika dikaitkan alasan kenaikan DP untuk menekan kemacetan, Reza mengatakan, hal tersebut bukan menjadi faktor utama. ”Penambahan ruas jalan yang belum sebanding dengan pertumbuhan kendaraan juga menjadi salah satu faktor kemacetan,” ingatnya. (wsa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konversi BBG Jalan Terus
Redaktur : Tim Redaksi