jpnn.com, JAKARTA - DPC Peradi Jakarta Barat melucurkan program “Level Up With DPC Jakarta Barat” untuk meningkatkan kemampuan, khususnya hukum para alumni Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dari berbagai kampus.
“Kami ingin benar-benar teman-teman alumni PKPA Jakarta Barat bisa terus ada kesinambungan untuk meningkatkan skill-nya,” kata Ketua DPC Peradi Jakbar Suhendra Asido Hutabarat pada Rabu, (6/11).
BACA JUGA: Mardani Maming Disebut Korban Mafia Peradilan, Akademisi Antikorupsi Suarakan Pembebasan
Atas dasar itu, jajaran pengurus DPC Peradi Jakbar berdiskusi untuk merumuskan suatu program guna meningkatkan skill para alumni PKPA yang jumlahnya selama 3 tahun sudah mencapai sekitar lima ribu orang.
Alumni PKPA DPC Peradi Jakbar ini dari berbagai kampus dan telah berlangsung beberapa angkatan, di antaranya Ubhara Jaya, Binus University, UAI Jakarta, UPN Veteran Jakarta, STIH IBLAM, Universitas Islam Assyafiiyah (UIA), hingga Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Peradi Jalin Kerja Sama dengan BINS Untuk Beri Pembekalan ke Advokat
Bukan hanya alumni PKPA, program ini juga untuk para anggota DPC Peradi Jakbar. Pasalnya, untuk menjadi dan berprofesi sebagai advokat ini tidak mudah, harus benar-benar berkualitas dan terus menerus meningkatkan kemampuan ilmu hukumnya.
“Level Up With Peradi Jakarta Barat ini akan dilakukan secara berkala. Kali ini temanya adalah 'Personal Branding',” ujarnya.
BACA JUGA: Pakar: Kasus Mardani Maming Kesesatan Peradilan yang Nyata, Tanpa Bukti Permulaan
Sedangkan untuk pekan selanjutnya, temanya “Avokat Muda Berkarya dan Berjaya”. Ini akan mengupas bagaimana bisa berjaya di era society 5.0 yang akan menghadirkan Ketua Young Lawyers Commitee (YLC), Andra Reinhard Pasaribu.
Setelah itu atau pekan-pekan seterusnya, temanya “Keamanan Data dan Privacy di Era Digital”, “Penyelesaian Sengketa Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia”, dan seterusnya.
“Terus menerus kita akan buat. Sangat sayang kalau teman-teman itu tidak mengikuti karena penting sekali untuk terus menggali ilmu. Jakarta Barat ini sangat aktif berkegiatan,” katanya kemudian meluncuran “Level Up With DPC Peradi Jakarta Barat”.
Ketua Bidang Pendidikan Berkelanjutan dan Pengembangan Advokat DPC Peradi Jakbar Desnadya Anjani Putri mengatakan program ini merupakan upaya untuk meningkatkan keilmuan dan agar dapat berkembang bersama.
”Kami dari Bidang Pendidikan Berkelanjutan, pengin level up bersama-sama, menjadi advokat semakin berkualitas, dan selalu menjunjung tinggi kode etik,” katanya.
Selanjutnya, pada Level Up With DPC Peradi Jakarta Barat voume 1 bertajuk “Personal Branding”, menghadirkan Wakil Ketua DPC Peradi Jakbar, Riyo Hanggoro Prasetyo sebagai narasumber.
Riyo yang juga dosen tersebut berbagi bagaimana cara membangun citra diri (branding) sebagai dvokat. Awalnya, harus mengenali potensi dan kelebihan diri serta passion.
Dia menyampaikan advokat tentunya mempunyai kompetensi dasar yang harus dipenuhi. Namun, baiknya mempunyai spesialisasi bidang hukum tertentu yang sesuai dengan passion sehingga Anda menonjol di market.
Untuk mem-branding-nya harus sangat hati-hati, karena advokat dilarang beriklan serta ada ketentuan kode etik sebagai rambu. “Advokat itu tidak bisa sembarangan personal branding,” ucapnya.
Dia lantas mencontohkan bagaimana mem-branding menggunakan media sosial melalui konten edukasi hukum bagi masyarakat sesuai dengan spesialisasi keahlian hukum yang akan di-branding dan menjadi positioning.
“Advokat bisa berbagi di media sosial dapat membangun keahlian profesional tanpa melibatkan unsur komersial. Misalnya dengan berbagi wawasan hukum atau informasi terbaru tentang regulasi,” kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urgensi Pengawasan Terhadap Sistem Peradilan Dalam Rangka Transformasi Independensi Hakim yang Tepercaya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan