DPD Demokrat NTB Turunkan Baliho Anies-AHY

Jumat, 01 September 2023 – 14:00 WIB
Tangkapan layar video kader Partai Demokrat di Nusa Tenggara Barat (NTB) menurunkan baliho Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terpasang di sejumlah wilayah di NTB, Jumat (1/9/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).

jpnn.com - MATARAM - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat menginstruksikan kadernya menurunkan seluruh baliho Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY).

Hal itu sebagai imbas dari keputusan Anies Baswedan yang dikabarkan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

BACA JUGA: Demokrat Tuding NasDem & Anies Berkhianat, PKS Ungkit Satu Hal, Catat Baik-Baik

"Sesuai dengan instruksi DPP Partai Demokrat sejak tadi malam Kamis (31/8), kami langsung menurunkan seluruh atribut bergambar Anies-AHY di seluruh wilayah NTB," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB Andi Mardan melalui telepon dari Mataram, Jumat (1/9).

Dia menambahkan keputusan menurunkan seluruh baliho atau atribut bergambar Anies-AHY karena koalisi yang dibangun bersama Partai Demokrat, NasDem, dan PKS sudah keluar dari pakem sebenarnya. Sebab, yang mana sebelumnya meminta Ketua Umum Partai Demokrat AHY sebagai bakal cawapres mendampingi Anies Bawswedan di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Kalimat Surya Paloh soal Koalisi Perubahan yang Terancam Ditinggal Demokrat, Jangan Kaget

"Soal paket Anies-Muhaimin Iskandar ini, Partai Demokrat tidak pernah diajak komunikasi sebagai mitra koalisi. Padahal, dari sebelumnya mereka sudah bersurat untuk meminta AHY sebagai cawapres, tapi tiba-tiba datang dengan mitra koalisi baru," ungkapnya.

Meski demikian, Andi Mardan menolak jika ada anggapan bahwa keputusan Partai Demokrat menurunkan seluruh atribut Anies-AHY karena partai berlambang bintang mercy itu kecewa dan terbawa perasaan (baper) dalam politik.

BACA JUGA: Duet Anies-Cak Imin Bikin Demokrat Meradang, Paloh Cuma Berkata Begini, Oalah

"Tidak ada istilah kami baper politik, tetapi sebagai mitra koalisi mestinya kami diajak bicara dan berdiskusi bukan dengan memberikan keputusan sepihak. Karena kami memahami posisi meski sejak awal kami juga menyerahkan keputusan bakal cawapres kepada Anies," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler