DPD Dorong Amandemen UUD Pada 2012

Sabtu, 09 April 2011 – 05:50 WIB

JAKARTA - Para senator penghuni kamar Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menargetkan amandemen kelima UUD 1945 bisa digelar awal tahun 2012Karena itu, sepanjang tahun 2011 ini diharapkan naskah perubahan konstitusi yang mereka susun sudah terkonsolidasi ke seluruh fraksi yang ada di MPR.
 
"Jadi, memasuki tahun 2013, kita sudah bisa mendapatkan produknya (konstitusi yang sudah diamandemen, Red)," kata anggota DPD dari Papua Barat Wahidin Ismail di komplek parlemen, Senayan, Jumat (8/4)

BACA JUGA: Pilkada Aceh Bisa Gunakan Aturan Nasional


 
Dia mengakui mendorong amandemen pada 2013 memang kurang realistis, karena sudah mendekati pemilu dan pilpres
"Ada agenda lain yang dipikirkan," ujar Pimpinan Kelompok DPD di MPR, itu.

Wahidin menuturkan, DPD terus melakukan roadshow ke kalangan partai politik

BACA JUGA: Arifinto Siap Diperkarakan Karena Lihat Gambar Porno

Sejauh ini mereka sudah bertemu dengan petinggi Golkar, PKB, dan Partai Hanura
Respon yang diperoleh cukup positif

BACA JUGA: Kandidat Bupati Taput Mulai Tebar Pesona

Golkar, misalnya, sudah membentuk tim internal pengkaji isu -isu penyempurnaan UUD 1945 di.

"Golkar siap duduk bersama DPD untuk menyepakati norma -norma  mana yang akan didorong ke sidang MPR," terang WahidinPKB, imbuh dia, juga menilai ada sejumlah pasal di konstitusi yang masih perlu disempurnakan.

"Kalau Hanura melihat timing -nya belum tepat sekarangTapi, mereka membuka diri untuk melakukan diskusi," ujarnya.

Draf yang kini diusulkan DPD  mencakup tiga isu utamaYakni, memperkuat sistem presidensial, memperkuat lembaga perwakilan, dan memperkuat otonomi daerahDi luar tiga isu pokok itu, DPD mengusulkan dibukanya pintu bagi capres perseorangan.

Wahidin memaklumi bila ide capres perseorangan ini membuat parpol merasa gerakPadahal, DPD tidak menganggap capres perseorangan sebagai deparpolisasi"Ini vitamin yang justru akan meyehatkan mereka," tegasnya.

Saat ini merupakan momentum paling tepat untuk mengamandemen konstitusi tanpa kondisi chaos"Tidak perlu ada keributan, tapi mampu melahirkan norma baru bagi demokrasi dan penataan Indonsia," tandas Wahidin(pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arifinto Bantah Punya Koleksi Gambar Porno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler