DPD Dukung Pemekaran Pesisir Selatan

Sabtu, 10 November 2012 – 14:52 WIB
JAKARTA  - Pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) di Sumatera Barat (Sumbar) menjadi dua daerah otonomi ,bukan lagi dalam konteks kepentingan tapi sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak.

Fenomena itu terungkap saat berlangsungnya dialog interaktif bertema "Plus Minus Pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan dan Pengaruhnya terhadap PAD Kabupaten Induk Pascapemekaran", diselenggarakan DPP Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS), di ruang Expo Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (9/11).

"Saat ini pemekaran Pessel sudah menjadi kebutuhan bukan lagi kepentingan di samping seluruh persyaratan untuk dilakukan pemekaran sudah terpenuhi. Karenanya, pemekaran Pessel harus dilakukan secepatnya, tidak ada alasan menolaknya," kata Ketua Komite I DPD RI, Alirman Sori.

Dikatakannya, untuk mencapai tujuan itu dibutuhkan perjuangan dan strategi politik yang mumpuni. Bagaimana menyakinkan DPRD Provinsi dan DPR RI agar mempermudah pemekaran ini, tapi semuanya harus taat azaz hukum yang berlaku.

"Dari kajian ilmiah dan aspirasi masyarakat, semua sudah menyatakan Pessel memang butuh dimekarkan demi tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Alirman.

Lebih lanjut, mantan Ketua DPRD Pessel itu juga memberi komitmen DPD RI akan merekomendasikan pemekaran ini karena tidak ada alasan lagi. Tinggal lagi bagaimana seluruh elemen bersatu demi kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi atau golongan.

"Bicara pemekaran, jangan dulu bicara siapa bupatinya. Tapi bagaimana ini bisa tercapai demi kemajuan bersama," tegasnya.

Motivasi lain yang membuat Alirman optimis pemekaran dapat dilakukan adalah daerah pemekaran di Sumbar lebih baik dari daerah pemekaran di daerah lainnya. "Buktinya Kabupaten Dhamasraya menjadi kabupaten terbaik dari penilaian Kementrian Dalam Negeri terkait daerah Otonomi baru.

Hal senada dikatakan Ketua DPP IKPS, Hasdanil. Menurut Hasdanil, kondisi geografis Pessel yang terlalu luas membuat pelayanan publik menjadi tidak optimal. Begitu juga dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat belum seperti yang diharapkan.

"Sumberdaya alam dan potensi yang dimiliki Pessel luarbiasa, tapi tidak bisa dioptimalkan. Jika dimekarkan, tidak akan menganggu kabupaten induk," katanya.

Hasdanil juga mengatakan perantau Pessel selalu memberikan dukungan dan bantuan bagi percepatan pemekaran. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Habis Adu Mulut, Kadis Tewas Jantungan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler