DPD-ICMI Sepakat Benahi Moral Bangsa

Kamis, 09 Februari 2012 – 21:21 WIB

JAKARTA - Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kompak memberikan penilaian bahwa Indonesia telah mengalami krisis moral dan kejujuran.

Hal itu Ketua DPD RI Irman Gusman dan Ketua Presidium ICMI, Nanat Fatah Natsir, saat konferensi pers di gedung Nusantara III lantai 8, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (9/2).

Dikatakan Irman Gusman, krisis moral dan kejujuran tersebut bisa dilihat dari banyaknya kasus-kasus korupsi, penyalahgunaan kewenangan dan merebaknya penyakit masyarakat sebagaimana yang dilihat dari data tingkat korupsi di Indonesia masih tinggi dibanding negara-negara Asia.

”DPD akan merespon masalah ini dan menggandeng ICMI”, ujar senator asal Sumatera Barat itu.

Menurut Irman, ICMI dapat terlibat dalam fungsi legislasi, seperti rapat dengar pendapat dengan alat kelengkapan DPD RI dalam hal pengajuan RUU, antara lain RUU Konflik Sosial, RUU Haji.

Sementara Nanat Fatah Natsir melihat ada dua akar masalah, yakni dari sisi struktural dan kultural. Untuk itu ICMI menilai perlu ada kerjasama antara DPD RI dengan ICMI untuk penataan struktural dan kultural dalam penyelesaian permasalahan bangsa.

"Dalam segi struktural, ICMI mendukung rencana amandemen UUD 1945. ICMI dan DPD dapat bersama-sama melakukan kajian pasal-pasal yang perlu untuk direvisi. Sementara dari segi kultural, DPD dan ICMI dapat bersinergi dalam sosial isu bersama," Nanat Fatah Natsir.

Selain itu, kata Nanat, DPD dapat membantu membangun gerakan opini intelektual dari tingkat daerah sampai tingkat pusat.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Dioper ke Jaksa, Nunun Segera Didakwa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler