DPD RI Dorong Presiden Alokasikan Dana Kecamatan pada APBN 2020

Sabtu, 02 Februari 2019 – 10:35 WIB
Anggota DPD RI dari Provinsi NTT Andre Garu saat kunjungan kerja ke daerah pemilihannya. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Senator atau anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Andre Garu mendorong Presiden Joko Widodo bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri mengalokasikan anggaran untuk kecamatan di seluruh Indonesia pada RAPBN tahun 2020. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan di daerah.

“Kami berharap dalam APBN 2020 dapat dialokasikan dana untuk seluruh kecamatan di Indonesia dalam rangka mempercepat pembangunan daerah,” kata Andre Garu via telepon, Sabtu (2/2).

BACA JUGA: DPD Dorong Penghapusan Diskriminasi Sekolah Swasta dan Negeri

Menurut Andre, ketika dirinya melakukan kunjungan ke daerah, para camat mengeluh soal anggaran yang kurang. “Dulu, lurah mengeluh, sekarang giliran camat juga mengeluh,” kata Andre yang kini maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Hanura Dapil NTT 2 itu.

Andre berharap DPD pada Masa Sidang ini untuk mendorong Kementerian Keuangan dan Kemendagri melalui Dirjen Keuangan Daerah untuk memikirkan agar dana untuk kecamatan dapat dialokasikan dalam APBD 2020.

BACA JUGA: Menyedihkan, 2019 Dibuka dengan OTT Terkait Fee Proyek Infrastruktur

Adu Gagasan

Pada bagian lain, Andre Garu berharap dua pasangan capres, Jokowi dan Prabowo untuk mengendalikan tim sukses (timses) masing-masing. “Ini pesta, jadi jangan merusak pestanya rakyat. Kita tidak ingin pemilih pemula spesimistis,” kata Andre Garu.

BACA JUGA: Soal Wacana Penutupan TN Komodo, Anggota DPD: Jangan Bikin Warga Susah

Anggota DPD RI dari Provinsi NTT Andre Garu (kanan) bersama Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang sekaligus Ketua Umum Hanura, dan Gede Pasek Suardika (anggota DPD RI dari Provinsi Bali).

Andre melihat sekarang ini ada kencenderungan makin genting karena ada kesan mengadu domba sesama anak bangsa. Dia mengingatkan jangan sampai diperalat oleh kepentingan asing.

“Kalau diperalat oleh kepentingan asing maka setelah terpilih nanti menggadaikan seluruh aset ke asing,” katanya.

Dia berharap para capres dan timses untuk menghindari politik genderuwo. “Ini pesan moral saya. Saya ingin pesta demokrasi ini happy,” katanya.

Selain itu, Andre menekan agar pasangan capres dan timses mengedepan adu program dan adu gagasan supaya rakyat simpati.

“Utamakan adu program dan hindari hoaks,” tegas Andre.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benny Rhamdani: Ada Konspirasi untuk Menghalangi OSO Masuk DPD


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler