JAKARTA - Sekretaris Jendral Dewan Perwakilan Daerah, Siti Nurbaya, membantah tudingan Ketua DPR RI Marzuki Alie perihal anggaran pembangunan kantor perwakilan DPD di daerah yang mencapai Rp10 juta per meterMenurut Siti, harga per meter persegi jauh dari angka Rp 10 juta.
"Harga satuannya per meter adalah Rp3.428 juta," kata Siti dalam konfrensi pers di kantor DPD, Jakarta, Selasa (28/6)
BACA JUGA: Beredar Undangan Palsu Tim Muqowam
Menurutnya, surat Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum menyebut bahwa terdapat dua jenis pekerjaan pembangunan kantor DPD di daerahpekerjaan standar yang membutuhkan dana Rp398 miliar
BACA JUGA: MPR Akui Korupsi di DPR Kebanyakan Suap
Sedangkan untuk pekerjaan non standar besarnya Rp400 miliarLebih lanjut mantan Sekjen Departemen Dalam Negeri itu mengatakan, dana sebesar itu jika didistribusikan ke 33 provinsi di Indonesia jumlahnya tidak sama namun bervariasi
BACA JUGA: La Ode Ida Ingatkan Marzuki Tak Asal Ngomong
Ada kantor perwakilan DPD yang nilai proyeknya Rp15 miliarNamun ada pula yang mencapai Rp41 miliar seperti di Jayapura dan Manokrawi"Tapi, rata-ratanya Rp21 miliar," sebutnyaSelain itu, pembangunan Kantor Perwakilan DPD juga sudah disiapkan konsepnya dalam buku petunjuk teknis yang sudah disebar di seluruh IndonesiaWakil Ketua DPD La Ode Ida mengatakan, pihak yang memberikan persetujuan teknis adalah Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dirjen Cipta Karya. "Semua standar harga mereka (PU) yang pastikanDPD tidak mengada-ngada," katanya di kesempatan yang sama.
Karenanya La Ode membantah jika dalam proyek pembangunan kantor DPD itu ada penggelembungan harga (mark up)"Kalau mark up itu bisa ketahuan kalau sudah tenderSekarang baru tahapan perencanaan, memastikan gedung itu akan dibangunTidak ada mark up itu," ungkap La Ode.
Dirincikan pula, total ruang per lantai masing-masing gedung kantor perwakilan DPD adalah 2.628,75 meter persegiSedangkan rata-rata luas bangunan bagi setiap anggota DPD adalah 40,44 meter persegi untuk keseluruhan bangunan
Untuk bangunan utama, empat orang anggota DPD menempati 77 meter persegi"Standar PU itu 82 meter persegi. Tapi ini cuma 77 meter persegiKalaupun mau dikurangi, silahkanJadi, kalau Marzuki bilang 700 meter persegi, itu tidak benar," ungkap dia.
Secara umum, kantor perwakilan DPD di daerah yang akan diisi 65 orang, total luas bangunannya adalah 662 meter persegi, sehingga rata-rata bagi setiap orang adalah 9 meter persegiNamun menurut La Ode, belum dipastikan berapa dana yang terserap karena semua masih perencanaan"Itu nanti setelah planning selesai, tender dilakukan dan anggaran direalisasikan," katanya
Namun, ia menjelaskan, untuk perencanaan menelan dana Rp12 miliar namun yang dipakai hanya Rp1,8 miliar"Lebihnya masuk ke kas negaraKita tetap melakukan prinsip efisiensi penggunaan anggaran dengan menjunjung tinggi transparansi dan akuntabel," klaimnya.
La Ode juga mengklaim pembangunan kantor perwakilan DPD itu mendapat dukungan dari rakyat Indonesia"Pemda hibahkan tanah, DPDR, gubernur, eksekutif di daerah pernah kita konfirmasi meminta segera mewujudkan (pembangunan) itu," klaim dia
Sedangkan Siti Nurbaya menambahkan,design kantor DPD di daerah juga belum finalKarenanya, tidak mungkin ada matk up proyeknya"Bagaimana mau mark up, design saja belum final," ungkapnya
Menurut dia, selain berdasarkan Undang-undang nomor 27 tahun 2009, pembangunan juga menggunakan teori kebutuhanPembangunan diharapkan memenuhi standar teori kebutuhan itu"DPD sampai sekarang tidak punya ruang untuk sidang, masih numpang gedung DPRTapi, itu bukan persoalan, yang penting ada dan bisa bekerja," katanya(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen DPD: Harga Permeter Rp 3.428 Juta
Redaktur : Tim Redaksi