Tjhin Jiu Lin & Tjung Ket Chiang Akhirnya Ditangkap Tim Intelijen

Kamis, 06 Januari 2022 – 18:49 WIB
Tim intekijen Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat menangkap dua orang DPO (daftar pencarian orang) atas perkara atau kasus cukai yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Bekasi. Foto: ANTARA/HO-Humas Kejati

jpnn.com, PONTIANAK - Dua orang buronan (DPO) Kejaksaan Negeri Bekasi yang masuk daftar pencarian orang atas perkara cukai di Bekasi, akhirnya ditangkap tim intelijen Kejati Kalimantan Barat.

"Kedua DPO tersebut atas nama Tjhin Jiu Lin dan Tjung Ket Chiang. Ditangkap saat berada atau bersembunyi di sebuah penginapan di Kabupaten Bengkayang dan di Kota Singkawang," kata Kepala Kejati Kalbar Masyhudi di Pontianak, Kamis (6/1/2022).

BACA JUGA: Shin Tae Yong Panggil 6 Pemain Timnas Indonesia U-18 ke Piala AFF U-23, Siapa Saja?

Dia menjelaskan, DPO Tjin Jiu Lin kasus cukai itu ditangkap hasil kerja sama Tim Intelijen Kejati Kalbar, Kejari Bengkayang dan Polres Bengkayang.

Kemudian DPO kedua atas nama Tjung Ket Chiang ditangkap di Singkawang oleh tim Kejaksaan Negeri Singkawang dengan dibantu Polres Singkawang, di ruko daerah Sungai Garam Kota Singkawang, Kalbar.

BACA JUGA: Edy Irawan Sudah Ditangkap di Sergai, Terima Kasih, Pak Polisi

"Kedua terdakwa melarikan diri untuk menghindari atau tidak mengikuti persidangan dalam proses tahap penuntutan di Pengadilan Negeri Cikarang," ujarnya.

Para terdakwa didakwa Pasal 54 jo Pasal 29 ayat (1) Undang-undang RI No. 39 tahun 2007 tentang perubahan atas Undang-undang RI No. 11 tahun 1995 tentang Cukai, Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, atau kedua Pasal 56 Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas Undang-undang RI No. 11 tahun 1995 tentang Cukai, Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

BACA JUGA: Habib Bahar Ditahan, Kombes Arief Rachman Beri Penjelasan Begini

"Hari ini kedua terdakwa sudah berada di Pontianak dan akan dijemput oleh tim Kejari Bekasi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Masyhudi mengimbau dan mengajak semua pihak untuk ikut membantu menginformasikan jika mengetahui keberadaan buronan yang lain (belum tertangkap) untuk menyampaikan informasi kepada Kejati Kalbar.

BACA JUGA: Gempar di Jalan Platuk Surabaya, Berawal dari Tangisan Bayi

"Dengan penangkapan ini akan memberikan efek psikologis kepada buronan lainnya, sedangkan yang belum tertangkap hanya masalah waktu saja, karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan," ujarnya.(antara/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler