DPP Demokrat jadi Sasaran Aksi Penolakan RUU Kamnas

Senin, 05 November 2012 – 16:59 WIB
JAKARTA - Kantor DPP Partai Demokrat (PD) menjadi sasaran aksi penolakan Rancangan Undang Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) terus disuarakan kelompok mahasiswa. Mereka mendesak agar Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum mengintruksikan kepada anak buahnya di DPR untuk menolak RUU tersebut.

"Anas sebagai mantan aktivis tentu tahu, bagaimana jika aparat TNI yang mengamankan para demontrans. Sudah sepantasnya Anas ikut berjuang bersama kami," kata Presedium KAMERAD, Haris Pertama kepada wartawan, Senin (5/11).

Haris menilai Anas sebagai pimpinan partai mayoritas di DPR wajib hukumnya menolak RUU Kamnas. "Dalam bentuk revisi apapun, RUU Kamnas harus ditolak. Kita tidak ingin para mahasiswa yang memperjuangkan rakyat akan kembali diperlakukan seperti jaman orde baru," tegasnya.

Tidak hanya Demokrat, seluruh partai yang ada di DPR juga sepantasnya menolak RUU yang mengancam kebebasan berdemokrasi. Pasalnya, kata Haris jika RUU disahkan maka kegiatan masyarakat sipil akan dibatasi oleh pemerintah. "Sebagai wakil rakyat sudah sepantas membela kepentingan rakyat, jika mengesahkan RUU tersebut, maka DPR sudah mengkhianati rakyat," bebernya.

Atas sikap penolakan tersebut, Haris mengancam akan melakukan aksi besar-besaran untuk mengepung gedung DPR dan kantor DPP Partai Demokrat dan partai-partai lain. "Kami akan turunkan aksi besar-besaran. Dan kami akan kepung kantornyanya Anas," tandasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum DPR Minta Gula 2000 Ton Untuk Konstituen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler