jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Golkar mengabaikan rekomendasi Dewan Pertimbangan (Wantim) partai yang dipimpin Akbar Tanjung. Hasil rapat Kamis (27/11) malam, Wantim menyarankan agar Musyawarah Nasional (Munas) ke-IX partai berlambang beringin hitam itu ditunda.
Namun, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham menyatakan tidak ada alasan lagi untuk menunda Munas yang sudah dipersiapkan dengan matang, dan dia menilai situasi di internal partainya kondusif untuk Munas.
BACA JUGA: Senator Bali Ingatkan Kader Golkar Jaga Keamanan
Idrus juga mengatakan dalam pernyataan tadi malam, Akbar menurutnya konsisten mengatakan Presidium Penyelamat Partai Golkar bentukan Agung Laksono Cs inkonstitusional. Sehingga tidak ada lagi alasan menunda Munas.
"Saya kira ini kondusif dan seluruh peserta datang dengan niat baik. Maka tidak ada alasan kita mengundurkan pelaksanaan Munas ini. Apalagi Bang Akbar ketua wantim mengikuti dengan khusuk seluruh proses pengambilan keputusan," kata Idrus di gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/11).
BACA JUGA: Idrus Marham Pastikan Munas Golkar di Bali Bebas Politik Uang
Pihaknya juga menegaskan jika DPP Partai Golkar sudah melakukan persiapan Munas dan peserta siap untuk datang. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Laksamana Sukardi: PT Berkah yang Selesaikan Utang Mbak Tutut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapkan Penyatuan Taruna TNI-Polri Terbangun Harmoni Sejak Dini
Redaktur : Tim Redaksi