Penunjukan Erni sebagai calon bupati KBB itu dituangkan dalam surat keputusan (SK) DPP Partai Golkar yang ditandatangani langsung oleh Ketua DPP Golkar, Aburizal Bakrie, pada Jumat (2/11) lalu.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar KBB, Ernawan Natasaputra mengatakan karena survey yang dilakukan pihaknya mengatakan bahwa nama Erni yang saat ini menjabat Ketua Koni KBB ini paling banyak diharapkan masyarakat KBB menjadi Bupati daripada dirinya.
Berdasar hasil survei ini, kemudian DPD Golkar KBB mengusulkan kepada DPW Golkar Jawa Barat. Setelah digodok dan dilakukan survei oleh DPW, Erni kemudian direkomendasikan ke DPP dan akhirnya langsung disetujui oleh pusat.
"Usulan DPD Partai Golkar KBB ke DPP akhirnya menyetujui melalui Surat ketetapan, yang menerangkan Erni R Ernawan menjadi Bupati pada Pilkada mendatang, dan telah kami terima pada Jumat lalu," ujar Ernawan seperti diberitakan Bandung Ekspres (Grup JPNN).
Dengan keluarnya SK tersebut, kata Ernawan, mau tidak mau seluruh komponen Partai Golkar harus menghormati dan melaksanakan perintah partai untuk memenangkan Erni sebagai bupati pada pemilukada KBB 2013 mendatang. Untuk itu, kata dia, pihaknya akan segera menindaklanjuti ketetapan itu dengan membentuk tim serta perangkat lainnya guna memenangkan pemilukada.
Dalam waktu dekat, kata dia, Partai Golkar akan segera membentuk tim khusus yang bertugas untuk menentukan kriteria dan menggodok bakal calon wakil bupati untuk mendampingi Erni. Tim tersebut nantinya akan berisi sejumlah kader senior dan pengurus partai Golkar untuk menentukan parameter apa saja yang dibutuhkan seorang bakal calon wakil bupati guna mendongkrak suara Erni pada saat pemilihan.
Saat disinggung mengenai kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai politik lain pada pemilukada mendatang, menurut dia, hal itu sangat mutlak untuk dilakukan. Ia menegaskan partainya pasti akan berkoalisi dengan partai-partai parlemen maupun nonparlemen seperti PKS, Demokrat, Gerindra, PPP, PKB, maupun partai lainnya.
"Tentu harus koalisi. Calon pendampingnya bisa saja dari internal atau dari luar partai. Yang jelas elektabilitasnya harus bagus dan mendorong terhadap pemenangan," kata dia.
Ia mengaku tak terlalu khawatir Partai Golkar akan kesulitan untuk mencari calon wakil bupati guna mendampingi Erni. Sebab, sebagai partai besar dan matang, Golkar justru menjadi incaran partai lainnya untuk berkoalisi dan menjalin kerjasama untuk memenangkan pemilukada KBB 2O13 mendatang.
Secara pribadi maupun organisasi partai, Ernawan mengaku legowo dan menerima dengan lapang dada terhadap keputusan DPP Partai Golkar yang mengusung Erni sebagai calon bupati. Pasalnya, kata dia, keputusan partai untuk mengusung Erni sebagai calon bupati didasarkan kepada keinginan masyarakat KBB.
"Kalau saya mau ego, harusnya saya yang harus maju karena saya ketua partai, saya yang capek kerja. Tapi saya legowo, saya harus mengapresiasi keinginan masyarakat. Sosok Bu Erni lah yang diharapkan oleh masyarakat, bukan saya, bukan juga yang lain," tutur Ernawan.
Sementara itu ditempat yang sama Erni mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada kader partai yang telah memberikan dukungan hingga akhirnya DPP memutuskan dirinya maju sebagai Bupati pada pilkada KBB mendatang, dengan turunya SK tersebut, ia menilai harus disikapi dengan terus memacu semangat dan bahu membahu memenangkan pilkada KBB 2013 mendatang.
"Turunnya SK ini memberikan tanggung jawab besar dan saya berharap seluruh kader partai tak hanya bertekad memenangkan saya tetapi juga memenangkai partai Golkar di Pilbup,Pilgub jabar dan pemilihan presiden mendatang,"singkatnya.(jnr/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo Juga Cemas soal RUU Kamnas
Redaktur : Tim Redaksi