jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily setuju dengan pernyataan Gubernur NTB TGB Zainul Majdi agar tidak mengutip ayat-ayat perang dalam berpolitik. Ace mengatakan bahwa pernyataan TGB sangat relevan karena Indonesia tidak sedang berperang.
"Saya setuju dengan pernyataan Pak TGB. Apalagi, beliau mengatakan menggunakan ayat-ayat perang dalam konteks negara Indonesia yang penuh dengan kedamaian ini tentu sangat-sangat tidak relevan. Kita ini ya berdemokrasi bukan untuk berperang," papar Ace di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7).
BACA JUGA: Bertemu Tommy di Makkah, Habib Rizieq Bahas Politik Praktis
Jadi, Ace menegaskan bahwa demokrasi itu bukan perang. Demokrasi adalah cara beradab dan damai untuk bagaiamana kita meraih yang terbaik untuk bangsa ini.
Dia menambahkan demokrasi adalah momen untuk mencari pemimpin yang terbaik dengan melihat program, visi misi yang lebih baik. "Harus diniatkan dalam konteks bagaimana mencari kebaikan itu yang disebut TGB sebagai fastabiqul khairat berlomba-lomba menuju kebaikan," ujarnya.
BACA JUGA: TGB Dukung Jokowi Bukan Urusan Demokrat
Sebelumnya diberitakan, TGB Zainul Majdi dalam melalui video yang diunggah ke akunnya di Instagram, Jumat (6/7) menyatakan sebaiknya berhenti mengutip ayat perang di Alquran untuk kepentingan politik.
Dia meminta siapa pun yang mendengar ucapannya baik tokoh-tokoh, guru-guru, berhentilah berkontestasi politik dengan mengutip ayat-ayat perang Alquran. "Kita tidak sedang berperang. Kita ini satu bangsa, saling mengisi dalam kebaikan," harap TGB Zainul Majdi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pernyataan TGB Beri Tiga Keuntungan Bagi Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Butuh AHY Gaet Pemilih Muda
Redaktur & Reporter : Boy