jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Projo menggelar diskusi publik sekaligus memperkenalkan jajaran kepengurusan baru untuk masa bakti 2019-2024 di Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2) dengan mengambil tema Menghadapi Ketidakpastian Global.
Tema diskusi sengaja diambil karena terdapat tantangan yang harus dijawab dalam rangka mengawal demokrasi dan proses kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Ma’aruf Amin.
BACA JUGA: Ketum Projo: Gagasan Ini Merampas Hak Rakyat dan Menghina Jokowi
Sejumlah narasumber hadir dalam diskusi tersebut seperti Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destri Damayanti.
Ditemui sebelum diskusi, Moeldoko mengapresiasi inisiatif Projo yang menggelar diskusi.
BACA JUGA: Wamen Budi Arie Difavoritkan Kembali Pimpin Projo
Menurut dia, Presiden Jokowi sangat perhatian atas isu global seperti perdagangan hingga kesehatan.
"Adanya inisiatif Projo untuk ambil bagian dalam mendukung berbagai masalah yang dihadapi kabinet ini, selayaknya diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia. Saya mendukung penuh inisiatif Projo dan berharap seluruh masyarakat Indonesia untuk ambil bagian," kata Moeldoko di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Rabu.
BACA JUGA: Projo: Prabowo Patriot Sejati
Sementara itu, Budi Arie menegaskan, saat ini dunia penuh dengan ketidakpastian.
Sebab itu, Projo menggelar diskusi bertema Menghadapi Ketidakpastian Global. Dengan diskusi, publik memahami tantangan yang perlu dihadapi bangsa.
"Cuma yang pasti kami sebagai anak negeri, anak bangsa, siap menghadapi apa pun yang terjadi dalam kondisi global," ungkap dia.
Setelah diskusi, DPP Projo memperkenalkan jajaran kepengurusan baru. Melalui Kongres II yang digelar pada 7 Desember 2019, Budi Arie Setiadi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Projo.
Budi Arie pun merasa terhormat bisa kembali memimpin Projo. Ke depan, kata dia, Projo akan terus mendukung dan mengawal segala kebijakan Presiden Jokowi.
"Oleh karena itu, Projo akan menggelar forum-forum diskusi seperti ini guna semakin tajam dukungan kami kepada pemerintah," jelas Budi Arie. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan