JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya merekomendasikan Muhallim DJ Litty untuk memimpin DPWRekomendasi ini dikeluarkan setelah dilakukannya rekonsiliasi antara dua kubu di bawah koordinasi DPP (ketum, wakil ketum, sekjen, bendahara umum) pada pekan lalu.
Kepastian telah dikeluarkannya SK pengesahan Muhallim ini diungkapkan Ketua DPP PPP Nurhayati Payapo
BACA JUGA: Pramono Apresiasi Mundurnya Arifinto
"Sesuai informasi yang kami dapatkan Sekjen DPP PPP, kalau yang di SK kan adalah yang direkomendasikan pak Harso, yaitu saudara Muhallim DJ Litty," kata Nurhayati yang dihubungi, Senin (11/4).Dihubungi terpisah Wakil Ketua DPP Ali Hardi yang ikut memberikan usulan ke pimpinan pusat atas kasus dualisme di DPW Gorontalo enggan berkomentar banyak
BACA JUGA: Minta SBY Tak Dikaitkan Gedung Baru DPR
Saya hanya sekedar ikut mendalami masalah di DPW Gorontalo untuk kemudian memberikan usulan/rekomendasi," ujarnya.Ditanya rekomendasi apa yang telah dikeluarkan, baik Nurhayati maupun Ali Hardi enggan berkomentar
BACA JUGA: Arifinto Harus Dicopot dari MPP PKS
Jadi tidak berhak berkomentar lebih banyak," ujar Nurhayati yang juga Korwil DPP PPP untuk wilayah Sulawesi dan Maluku.Sama halnya Ali Hardi"Kalau rekomendasinya hanya kami berikan ke pimpinan saja karena sifatnya rahasia dan tidak bisa dipublikasikan," kilahnya.
Sebelumnya, Nurhayati menyatakan telah mendengar pecahnya kepemimpinan di DPW PPP GorontaloDi mana ada dua kubu yang sama-sama menggelar musyawarah wilayah (muswil) dan mengklaim benarSatu kubu menggelar muswil di Hotel Yulia dengan hasil Sofyan Puhi terpilih sebagai ketua DPWSedangkan kubu lainnya menggelar muswil di Hotel Quality dan mengesahkan Muhalim Litty sebagai ketua.
Atas kasus tersebut, DPP PPP kemudian meminta klarifikasi resmi dari DPW PPPSetelah menerima klarifikasi, DPP memutuskan dilakukan rekonsiliasi antara dua kubu(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Film Porno Paksa Arifinto Lengser dari DPR
Redaktur : Tim Redaksi