DPR akan Bentuk Pansus Vaksin Flu Burung

Kerugian Negara Diperkiran Mencapai Rp 693,26 M

Senin, 11 Februari 2013 – 16:19 WIB
JAKARTA - Komisi IX DPR RI masih mempermasalahkan proyek pengadaan sarana dan prasarana vaksin flu burung untuk manusia. Mereka bahkan berencana membentuk pansus, setelah Panja pengadaan sarana dan prasarana vaksin flu burung untuk manusia Komisi IX memanggil pihak-pihak terkait guna melakukan klarifikasi.

"Kasus vaksin flu burung ini lebih dahsyat dari Hambalang. Itu sebabnya, perlu dibentuk Pansus besar agar melibatkan komisi terkait," kata Anshory, anggota Komisi IX DPR RI dalam rapat panja dengan Dirjen P2PLKemenkes dan Dirut PT Bio Farma, Senin (11/2).

Pembentukan pansus vaksin flu burung mendapatkan dukungan dari beberapa anggota Komisi IX, di antaranya Endang Sarwan Hamid, Poempida Hidayatulloh, dan Anita. Hanya saja menurut mereka sebelum dibentuk pansus, Panja harus memanggil pihak-pihak terkait antara lain kepolisian, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Kementerian Keuangan, Bappenas, dan lain-lain.

"Kita putuskan pekan depan saja pembentukan pansusnya, kalau sudah mendengar klarifikasi dari pihak terkait," ujar Anita.

Sementara itu Poempida mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek vaksin flu burung agar tidak merugikan keuangan negara. Berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) beberapa waktu lalu, terdapat kerugian negara sebesar Rp 693,26 miliar dalam proyek vaksin flu burung.

“Panja Vaksin Flu Burung untuk Manusia Komisi IX berkomitmen melakukan pengawasan ini. Hasil kerja dari Panja ini telah mengalami kemajuan dengan adanya titik terang dari keuangan negara,” tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amran Divonis 7,5 Tahun Bui

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler