DPR akan Minta Penjelasan Kemenhan Soal Enam Kecelakaan Pesawat TNI

Minggu, 18 Desember 2016 – 19:59 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan rasa duka atas musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Wamena Papua, Minggu (18/12).

Dalam pernyataan tertulisnya yang diterima JPNN.com, dia meminta TNI mengurus para korban meninggal dalam kecelakaan tersebut hingga pemakamannya.

BACA JUGA: Ini Penjelasan TNI AU Soal Pesawat Latihan Angkut Semen

"Komisi satu menyatakan belasungkawa atas gugurnya para awak pesawat baik sipil maupun TNI," kata Abdul Kharis.

Selanjutnya, komisi yang membidangi pertahanan dan luar negeri, meminta agar TNI melakukan investigasi secara tuntas atas jatuhnya pesawat Hercules C-130, mengingat usia peremajaan pesawat hasil hibah dari Royal Australia Armed Forces (RAAF) baru saja diserahterimakan 10 bulan lalu.

BACA JUGA: Parmusi Heran Tiga Aksi Bela Islam Belum Membuat Ahok Ditahan

Dalam catatan dewan, peristiwa kecelakaan pesawat maupun Helikopter TNI ini adalah yang keenam kali terjadi di 2016. 

Maka, Komisi I mendesak agar TNI melakukan evaluasi menyeluruh atas kelayakan dan keselamatan operasi seluruh pesawat TNI hasil upgrade/peremajaan yang diperoleh dari luar negeri.

BACA JUGA: Serahkan PKH di Poso, Bu Mensos Sisipkan Pesan Perdamaian

"Sekaligus juga meng-grounded untuk pesawat yang tidak layak operasi," pinta politikus PKS ini.

Dalam hal peremajaan pesawat dari hibah luar negeri, komisi I meminta TNI melibatkan industri pertahanan nasional dalam hal ini PT. 

Dirgantara Indonesia, sehingga peremajaan tersebut dijamin kelayakan operasinya oleh PT. DI.

"Komisi 1 melalui Panja Alutsista TNI akan mengundang pihak Kementerian Pertahanan dan TNI untuk meminta penjelasan atas kecelakaan pesawat TNI di 2016 ini.” 

“Sekaligus meminta penjelasan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) atas kinerja mereka mengawasi kelayakan kontrak setiap alutsista TNI," jelasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hercules Jatuh di Jayawijaya, Tangis Pecah di Halim PK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler