Hercules Jatuh di Jayawijaya, Tangis Pecah di Halim PK

Minggu, 18 Desember 2016 – 16:21 WIB
Salah satu keluarga (Alm) Mayor Pnb Marlon A Kawer di Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu (18/12). Foto: Desynta/JawaPos.Com

jpnn.com - JAKARTA - Keluarga dan kerabat Mayor Pnb Marlon A Kawer, pilot pesawat angkut Hercules A-1334 milik TNI AU tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah (Lanud Halim PK) Jakarta Timur, Minggu (18/12). Marlon termasuk dalam korban jiwa akibat kecelakaan pesawat yang dipilotinya di Kabupaten Jayawijaya, Papua, pagi tadi.

Keluarga dan kerabat Marlon sudah mengetahui informasi kecelakaan salah satu alat utama sistem peserenjataan (alutsista) TNI AU itu sejak pagi tadi.

BACA JUGA: Kompolnas Minta Polri Setop Terbitkan Surat Edaran Natal

Pantauan di lapangan, lima orang dewasa dan dua anak-anak memasuki ruangan seksi angkutan di Kompleks Lanud Halim Perdanakusumah, sekitar pukul 12.27 WIB. Seorang wanita tampak menangis sejak dari parkiran hingga ruangan seksi angkutan itu.

Rencananya, mereka akan diberangkatkan ke Bandara Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur. "Iya kerabat Marlon. Mau ke Malang," kata seorang kerabat almarhum yang enggan disebutkan namanya  saat dijumpai di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu (18/12).

BACA JUGA: Pengamat Penerbangan: Seharusnya Hercules Berputar-putar Dahulu

Namun, pihak keluarga belum mengetahui lokasi pemakaman Marlon.

Sementara Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsekal Madya TNI Hadiyan Suminta Atmadja mengatakan, ada 13 orang yang menjadi korban kecelakaan Hercules itu. Semua korban korban merupakan personel TNI AU.

BACA JUGA: Perintah KSAU Seluruh Penerbangan ke Wamena Dihentikan

Jenazah para korban sudah dievakuasai. “Jenazah ada di Bandara Wamena," ujarnya di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (18/12).

Dia menjelaskan,  evakuasi tehadap korban Hercules nahas di Gunung Lisuwa Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua itu  berlangsung cepat. Sebab, lokasinya tidak jauh dari Bandara Wamena.

“Sekitar 15-20 menit dari bandara. Kita punya sahabat masyarakat, dibantu juga kodim 1702 Jayawijaya, satuan tugas lain, dari kepolisian dan masyarakat setempat," tutur Hadiyan.

Selain itu, TNI AU juga sudah mengirim tim investigator untuk meneliti penyebab kecelakaan. Tim itu dipimpin oleh Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Angkatan Udara II Marsekal Madya (Marsdya) TNI Sugeng Umar Haryono.

"Kami meminta kepolisian, Lanud Wamena, sementara itu setelah dievakuasi kita minta amankan TKP sampai tim investigasi dari TNI datang‎," pungkasnya.(dna/JPG)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakasau Pastikan Tak Ada Penumpang Umum di Hercules Jatuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler