jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso menyatakan akan memanggil Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Australia untuk Indonesia guna memberikan penjelasan soal aktifitas penyadapan mereka di Jakarta.
"Mengenai penyadapan, DPR akan meminta Dubes Amerika dan Australia agar melakukan kunjungan kehormatan ke kami. Ini waktunya masih diatur," kata Priyo di Gedung DPR, Senin (11/11).
BACA JUGA: KPK Persilakan Kubu Wawan Protes
Priyo belum mau berspekulasi mengenai gambaran pertemuan itu nantinya, namun dia memastikan bila Dubes AS dan Australia sudah menjelaskan secara resmi dan terbuka, dia akan menyampaikannya ke publik.
"Kalau masalah ini clear akan kita informasikan kepada publik namun kalau masih simpang siur seperti ini, maka tidak karena tidak enak. Negara kita ini adalah negara berdaulat, bermartabat," tegasnya.
BACA JUGA: Hatta Enggan Bicara soal PAN di Hari Kerja
Karena itu Priyo berharap Kedubes kedua negara itu dapat menjelaskan penyadapan itu secara terbuka agar semua menjadi jelas dan bisa disampaikan kepada masyarakat.
"Kita sebenarnya tahu bahwa di kedutaan besar negara sahabat itu sisi-sisi tertentu yang harus ditentang. Yang tidak boleh adalah melakukan cara-cara yang ilegal namun bila legal tidak masalah," tuntasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kubu Wawan Sebut KPK tak Berprikemanusiaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biarkan Masyarakat yang Menilai Buku Presiden
Redaktur : Tim Redaksi