jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengapresiasi kinerja kepolisian yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dugaan pungutan liar (pungli) perizinan di Kementerian Perhubungan. Diketahui, penggeledahan di kantor Budi Karya masih berjalan.
"Pertama mengaresisasi aksi kepolisian melakukan OTT di Kemenhub terhadap orang di kementerian perhubungan. Penagakan hukum kita harus masuk ke seluruh lini. Selama ini KPK fokusnya ke kepala daerah," kata Masinton di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (11/10).
BACA JUGA: Polri Gelar OTT di Kemenhub, Presiden dan Kapolri Turun ke Lokasi
Dengan masuknya polri ke lingkungan eksekutif, terutama kementerian. Hal itu harus diberi apresiasi. Sebab, politikus PDI Perjuangan ini juga menilai potensi penyimpangan sangat besar di instansi kementerian.
"Dulu kasus penyelidikan dweling time di pelabuhan Tanjung Priok, kepolisan juga pernah mau melakukan penggeledahan. Dan indikasi pelanggaran sudah ada sebelum Jonan jadi menteri (perhubungan)," ujar anggota Pansus Pelindo itu.
BACA JUGA: Kemenhub Digeledah, Menteri Budi: Saya Mendapatkan Berbagai Laporan
Bahkan, dengan masuk ke instansi kementerian, politikus daerah pemilihan Jakarta ini menilai Polri sudah selangkah lebih maju dibandingkan KPK.(fat/jpnn)
BACA JUGA: DPR Seakan Lepas Tangan Soal Kasus Korupsi E-KTP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Pungli, Gedung Direktorat Kemenhub Digeledah?
Redaktur : Tim Redaksi